Liputan6.com, Jakarta Maraknya penjual Minuman Keras (MIras) oplosan di berbagai daerah yang menelan korban kian memprihatinkan. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparinga mengatakan bahkan ada miras yang dicampur pestisida.
"Miras oplosan itu bukan minuman minuman alkohol pabrikan. Itu bahan kimia, dicampur pestisida. Mereka mencampur sendiri sehingga BPOM sulit mengawasi. Oleh sebab itu, kami ingin kerjasama Polri dan Pemprov DKI," kata Roy saat ditemui wartawan di Balai Besar POM DKI Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Roy menuturkan, bahaya miras oplosan ini masalah serius yang harus dihentikan penyebarannya. "Kami mendapat amanah Perpres nomor 74 tahun 2013 untuk mengeluarkan standar mutu pangan dalam minuman alkohol dan memberikan nomor izin edar."
"Kami hari ini melakukan instruksi kepada Balai POM di seluruh Indonesia untuk mengidentifikasi bahaya penggunaan bahan baku minuman oplosan. Samplingnya juga akan diperiksa mulai ke toko kimia, toko bangunan, dan apotek. Nanti akan dicek seperti apa kualitas, ataupun kandungan methanolnya. Meski alkohol penggunaannya multifungsi, siapa yang menjual harus dicatat. Dan kalau ada yang beli banyak harus diawasi berapa banyak dan untuk apa penggunaannya. Ini masalah kemauan dan moralitas sehingga peluang penjualan miras oplosan harus ditutup," tegasnya.
BPOM : Waspadai Miras Berbahan Pestisida
Maraknya penjual Minuman Keras (MIras) oplosan di berbagai daerah yang menelan korban kian memprihatinkan.
diperbarui 10 Des 2014, 18:06 WIBDiterbitkan 10 Des 2014, 18:06 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Merebus Daun Alpukat untuk Darah Tinggi, Diminum 2 Kali Sehari
Pelantikan Pramono-Rano Karno Ditunda, Brando PDIP: Merugikan Masyarakat
Catatan Inspiratif Razzan Saleh, Kreator Muda yang Maksimalkan Bisnis lewat Medsos
Seminggu Bersihkan Sungai Citarum, Pandawara Group Berhasil Angkut 351,4 Ton Sampah
Hasil BRI Liga 1 Madura United vs Persis Solo: Menang 2-0, Laskar Sape Kerrab Tinggalkan Posisi Buncit
Kemnaker Masih Lakukan Kajian Perusahaan yang Tak Mampu Bayar Terkait THR 2025
Daftar Layanan Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Peserta Bisa Manfaatkan Seumur Hidup
Kapolri Tunjuk Brigjen Agus Suryonugroho Jadi Kakorlantas, Gantikan Irjen Aan Suhanan
8 Ciri Tersembunyi Orang yang Sangat Kesepian, Adakah di Dirimu?
VIDEO: Datangi KPK, Abraham Samad dan Aktivis Laporkan Dugaan Korupsi PSN di PIK 2
Puasa Sunnah Bulan Syaban, Yuk Simak Keutamaannya Sebelum Masuk Ramadan
Ruben Amorim Mau Tukar Garnacho dengan Pemain yang Bisa Bikin Manchester United Turun Kasta di Liga Inggris