Lebih Baik Tak Kenakan Celana Dalam

Supaya terhindar dari kondisi tidak mengenakan yang terjadi di daerah selangkangan, pria dianjurkan tidak mengenakan celana dalam.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 14 Jan 2015, 12:30 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2015, 12:30 WIB
Lebih Baik Jangan Kenakan Celana Dalam
Seperti orang Indonesia yang hanya mengenakan sarung

Liputan6.com, Jakarta Supaya terhindar dari kondisi tidak mengenakan yang terjadi di daerah selangkangan, pria dianjurkan tidak mengenakan celana dalam. Tanpa celana dalam, dapat mengurangi jumlah keringat, terhindar dari risiko infeksi kulit, serta dapat meningkatkan kesuburan.

"Seperti pria di Indonesia yang hanya mengenakan sarung dan pria di Skotlandia mengenakan kilt. Dari sudut pandang kesehatan testis, mereka telah melakukan cara terbaik yang dapat dilakukan," kata Professor of Urology di Royal Surrey Country Hospital, Guildford, Christopher Eden, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (14/1/2015).

Namun sayangnya, di dalam kehidupan sehari-hari seorang pria membutuhkan satu kenyamanan dan kebersihan dari anatomi tubuh mereka maka mereka pun memilih untuk mengenakan celana dalam.

Tapi, agar testis tetap dalam suhu yang dingin dan organ intim pria bernapas sepenuhnya, Edden menyarankan untuk tidur di malam hari dalam kondisi telanjang.

Sebelumnya, Adam Friedmann, menjelaskan, apabila pria mengenakan celana dalam yang terbuat dari bahan yang tidak bersahabat dengan kulit selangkangan, berisiko terjadinya intertigo, suatu kondisi di mana kulit menjadi merah dan sakit.

Untuk mencegah atau mengurangi gejala dari intertigo, Adam selalu menyarankan kepada pasiennya untuk mengenakan celana yang terbuat dari bahan-bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun yang dapat menyerap keringat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya