Liputan6.com, Arkansas Anda para pemilik anjing berhati-hatilah dengan xylitol. Pemanis yang ditemukan pada kue hingga pasta gigi ini bisa mematikan buat anjing.
Pada 2010, anak anjing Myles milik keluarga Reiser dari Rogers, Arkansas, Amerika Serikat, menemukan permen karet di dalam tas belanja. Si anjing kemudian memakannya. Sayangnya, permen karet itu mengandung xylitol pengganti gula yang membuat Myles sakit parah.
Reiser kemudian membawa Myles ke klinik hewan dan dokter hewan merangsang Myles agar muntah dan nyawanya pun selamat.
Myles makan 18 buah permen karet yang membuatnya langsung sakit. Jika hanya makan 2 sampai 3 buah lagi, ia mungkin akan mati tanpa menunjukkan gejala.
Penggunaan xylitol meningkat selama beberapa tahun terakhir dengan populernya diet rendah karbohidrat dan bebas serta bebas gula. Gula alkohol ini ditemukan sebagai pengganti gula pada makanan sehari-hari, dari yang dipanggang, permen, selai, dan obat-obatan, vitamin, permen karet, pasta gigi, serta obat kumur.
Xylitol tak beracun pada manusia, paling buruk bisa menyebabkan diare ringan jika kebanyakan mengonsumsinya. Tapi, pada anjing yang kecil, dalam jumlah sedikit bisa menyebabkan penyakit yang serius.
Animal Poison Control Centre of the American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) melaporkan, kasus keracunan anjing meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
"Toksisitas Xylitol pada anjing pasti terjadi dan kita melihat kini lebih banyak karena tren diet terbaru menggunakan xylitol untuk indeks glikemik rendah (GI) pada manusia," kata Anggota Asosiasi Kedokteran Hewan Afrika Selatan, Dr Denver Mudie, seperti dilansir Health24, Rabu (4/2/2015).
"Tapi xylitol tidak bekerja dengan cara yang sama pada anjing dan bisa menjadi bencana jika anjing menelannya. Dosis toksik dari xylitol adalah 0.1g per 1 kg - dan permen karet dapat berisi 0.3-0.4g xylitol," ujarnya.
Dua konsekuensi besar dari mengonsumsi xylitol, kata Dr Mudie, adalah hipoglikemia berat (gula darah rendah), dan nekrosis hati (kematian jaringan hati).
"Gejala hipoglikemia termasuk kelemahan, disorientasi, tremor dan bahkan kejang."
Pengaruh xylitol biasanya terlihat dalam 10-60 menit, tetapi gejala baru muncul hingga 12 jam.
"Jika ditangani dengan cepat, anjing bisa pulih dari keracunan xylitol. Suplementasi gula, terapi cairan IV dan terapi pendukung hati merupakan pengobatan utama yang diberikan," kata Mudie.
Â
Bahaya Xylitol bagi Anjing, Bisa Mematikan
Anda pemilik anjing berhati-hatilah dengan xylitol. Pemanis yang ditemukan pada kue hingga pasta gigi ini bisa mematikan buat anjing.
diperbarui 04 Feb 2015, 09:00 WIBDiterbitkan 04 Feb 2015, 09:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Pasar Nasional: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya
Top 3 Berita Hari Ini: Video Viral Tempat Makan Diduga Cuci Piring Pakai Air Penuh Sampah
Kubu Pramono-Rano Ajak Masyarakat Kawal Proses Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta
Der Klassiker Jilid 1 2024/2025: Misi Dortmund Hentikan Kegemilangan Bayern Munchen
Sinopsis Drama Thailand Club Friday Season 16: Love You to Death di Vidio, Saat Cinta Berubah Menjadi Duka
Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah, Halal Fair Bakal Digelar Bulan Depan
Aneka Olahan Mangga: Mangga Bisa Diolah Menjadi Apa Saja yang Lezat dan Menyegarkan
Zita Anjani Sebut Kontribusi Anak Muda Majukan Pariwisata Indonesia Sangat Besar
Sederet Inovasi Startup yang Curi Perhatian di Startup4Industry 2024
350 Kutipan Tentang Missing Someone Quote yang Menyentuh Hati
VIDEO: Detik-detik Talud Longsor Akibat Curah Hujan Deras di Yogyakarta
Menakar Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia