Pekerja Sektor Informal Belum Pahami Manfaat Air

Rendahnya pendidikan buat mereka kurang memahami manfaat dan pemenuhan air dalam tubuh.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 07 Mar 2015, 15:07 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2015, 15:07 WIB
Minum Air Pagi Hari Pengaruhi Kebahagiaan Anda
Foto: www.terracon-news.com

Liputan6.com, Jakarta Sekitar 70 persen dari jumlah total pekerja di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik Februari 2014 sebagian besar masih kurang mengetahui fungsi dan pentingnya minum air bagi para pekerja. Padahal memenuhi kebutuhan air sangat dibutuhkan agar membuat tubuh bugar serta mencegah timbulnya berbagai gangguan kesehatan.

"Sebagian besar yang belum mengetahui fungsi dan manfaat air adalah pekerja yang bekerja di industri kecil dan menangah atau sektor informal maupun pemberi kerja di sektor tersebut," terang perwakilan penulis buku Pedoman Kebutuhan Cairan bagi Pekerja Agar Tetap Sehat dan Produktif, dr. Maya Setyawati, MKK, SpOk di Hotel Le Meridien, ditulis Sabtu (7/3/2015).

Pendidikan yang rendah, jadi salah satu sebab mengapa masih banyak yang belum memiliki pengetahuan mengenai fungsi dan kebutuhan air pada pekerja.

Padahal kondisi tubuh kurang cairan tanpa disadari dapat menyebabkan penurunan daya konsentrasi, kemampuan berpikir, dan kewaspadaan seseorang sehingga berpotensi negatif bagi kualitas, produktivitas bahkan keselamatan pekerja seperti diungkapkan dokter Maya.

Tak cuma itu, jika kebutuhan air dalam tubuh dalam jangka waktu lama tak terpenuhi bisa sebabkan permasalahan kesehatan yang parah seperti gagal ginjal. Oleh karena itu penuhi asupan cairan dalam tubuh yang disesuaikan dengan berat ringannya aktivitas, panas atau sejuknya lokasi dan pakaian yang dikenakan.

"Mereka yang bekerja di tempat sejuk dengan aktivitas ringan butuh sekitar 2 liter air minum, jika suhu panas, air yang dibutuhkan makin banyak," ungkapnya.

 

Baca Juga:

Anda Boleh Minum Air Sebanyak-banyaknya, Tapi Ada Syaratnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya