500 Perusahaan Tak akan Terima Karyawan Obesitas

Karyawan obesitas tak perlu repot-repot cari kerja, karena 500 perusahaan tidak akan terima karyawan obesitas

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 14 Apr 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2015, 14:00 WIB
500 Perusahaan Tidak Akan Terima Karyawan Obesitas
Karyawan obesitas tak perlu repot-repot cari kerja, karena 500 perusahaan tidak akan terima karyawan obesitas

Liputan6.com, London - Sebanyak 500 perusahaan di Inggris tidak akan menerima calon karyawan dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas 30. Menurut mereka, karyawan obesitas cenderung malas, dan tidak mampu memainkan peran penuh dalam hal bisnis.

Belum lagi perusahaan harus mengeluarkan biaya lebih untuk melengkapi fasilitas bagi mereka yang obesitas, seperti;

1. Furniture khusus, kursi yang lebih besar
2. Space tempat kerja yang harus lebih lebar
3. Harus menyediakan pakar diet
4. Harus memasukan mereka ke tempat pusat kebugaran
5. Kesempatan mereka untuk bekerja di rumah lebih banyak.

Setelah satu kasus di mana seorang karyawan berusia 50 tahun dipecat karena terlalu gemuk, maka pada Desember 2014, pengadilan di Eropa memutuskan obesitas dapat dianggap `cacat` bila telah menghambat kerja atau merugikan perusahaan.

Tapi, ketika peraturan ini diberlakukan, perusahaan menghadapi masalah baru di mana perusahaan dianggap melakukan diskriminasi.

Dikutip dari Daily Mail pada Senin (13/4/2015) Kuasa Hukum dari Ketenagakerjaan di London, Berverly Sunderland mengatakan, yang kini dapat dilakukan oleh mereka supaya terhindar dari masalah diskriminasi adalah menemukan jalan keluar agar karyawan yang obesitas dapat bekerja, tapi tidak mengganggu kinerjanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya