Liputan6.com, Jakarta - Saat Arsy Addara Musicia Nurhermansyah lahir, Ashanty pilih menyimpan tali pusat sang buah hati ke dalam bank khusus dengan biaya mencapai Rp 100 juta, ketimbang menguburnya ke dalam tanah yang ditaruh dalam gentong.
Ashanty menjelaskan, darah tali pusat mengandung sel punca yang dapat mengobati Arsy bila suatu hari nanti menderita penyakit kronis. Sebagai orangtua, Ashanty berharap sang anak senantiasa sehat. Tapi, tak ada yang tahu bagaimana rencana Tuhan.
"Awalnya sempat berpikir penting nggak sih, cara-cara seperti ini. Ternyata, setelah aku mencari tahunya sendiri, mengambil sel yang tersimpan di tali pusat anakku bisa menyembuhkan orangtuanya sebesar 50 persen, dan bayinya sendiri hingga 99 persen kalau misalnya dia menderita penyakit keras seperti meningitis dan kanker," kata Ashanty saat ke Redaksi Health-Liputan6.com, SCTV Tower Lantai 14, Senayan City, ditulis Sabtu (18/4/2015)
Â
Sempat kritis akibat meningitis, membuat Ashanty yakin kalau cara seperti ini merupakan bentuk `jaga-jaga` yang dilakukan orangtua terhadap buah hati yang begitu dicintai.
"Setelah itu aku jadi berpikir kalau usia nggak ada yang tahu. Kalau suatu saat Arsy mengidap penyakit berbahaya, aku dan mas Anang punya prepare yang In Sha Allah memang bisa menyembuhkannya," kata Ashanty.
Saat melontarkan keinginan untuk memasukan tali pusat Arsy ke dalam bank khusus, sang bunda sempat menolak karena dianggap tidak sesuai ajaran agama. Namun, setelah diberi pengertian kalau darah tali pusat memiliki banyak manfaat, kesabaran Ashanty pun berbuah manis.
"Setelah aku beritahu kecanggihannya, akhirnya beliau setuju, asalkan tidak membahayakan siapa-siapa," kata Ashanty.
Sedangkan untuk biaya yang tak murah, Ashanty dan Anang Hermansyah tak mau ambil pusing. Toh, apa yang dilakukan kedua musisi ini untuk kebaikan Arsy nantinya.
"Biayanya memang cukup mahal, maaf, aku tidak bisa menyebutnya. Lumayan besar. Tapi, balik lagi, penyimpanan tali pusat ini buat masa depan anak sendiri," kata Ashanty.
Advertisement