Ini Dua Keunggulan Pil KB Terbaru

PT. Bayer Indonesia meluncurkan pil kontrasepsi dengan dua keunggulan sekaligus.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 20 Apr 2015, 21:33 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2015, 21:33 WIB
Pil KB

Liputan6.com, Jakarta PT. Bayer Indonesia meluncurkan pil kontrasepsi dengan dua keunggulan sekaligus. Selain mencegah kehamilan, alat kontrasepsi ini diklaim bisa mengobati Heavy Menstrual Bleeding (HMB) atau pendarahan menstruasi berlebih pada wanita.

Seperti disampaikan Presiden Direktur PT. Bayer Indonesia, Ashraf Al-Ouf, pil kontrasepsi oral ini secara global telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawasan Obat Amerika Serikat (FDA) pada tahun 2009 dan mendapatkan izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia pada Oktober 2013 untuk indikasi pengobatan perdarahan menstruasi berlebih tanpa gangguan organik pada wanita yang memilih untuk menggunakan kontrasepsi.

"Kontrasepsi oral dengan kandungan estradiol dengan efek biologis yang sama dengan estrogen alami yang diproduksi oleh tubuh wanita," kata Al-Ouf saat temu media di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Direktur Departemen Obstetri dan Ginekologi RS de la Santa Creu I Sant Pau, Barcelona, Prof. J. Calaf Alsina mengatakan, pil ini dirancang secara unik untuk bekerja secara harmonis dengan tubuh wanita karena memberikan kadar yang tepat dari estrogen dan progestin pada waktu yang tepat selama siklus menstruasi.

"HMB sering diabaikan padahal sangat berpengaruh besar bagi penderitanya. Sekitar 52 persen wanita bahkan mengalami HMB dalam kehidupan mereka. Maka itu, pil ini dapat diandalkan, " kata Prof. Calaf.

Sebuah studi klinis menunjukkan, pil kontrasepsi ini membantu penurunan HMB setelah bulan pertama menstruasi sebesar 88 persen setelah enam bulan pengobatan dibandingkan sebelum terapi. Dan juga terbukti signifikan memperbaiki kadar hemoglobin dan feritin (zat besi) pada wanita yang menderita HMB.

Profesor Obstetri dan Ginekologi di Universitas Indonesia, Biran Affandi sendiri beranggapan, penggunaan pil kontrasepsi di Indonesia sering dikaitkan dengan kualitas hidup karena keuntungannya.

"Kemungkinan kanker ovarium, endometrium, infeksi jadi lebih rendah bila menggunakan pil KB. Kandungan alat kontrasepsi ini membuat getah serviks mengental dan membuat sperma tidak bisa masuk dan mencegah kuman masuk uterus," jelasnya.

Yang menarik, tambah dia, pil kontrasepsi oral terbaru ini menggunakan kombinasi estradiol valerat dan dienogest dalam rejimen dosis yang unik untuk 28 hari dimana 26 pil mengandung hormon dan 2 pil plasebo.

Artinya, mereka yang menginginkannya harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan bidan atau dokter untuk lebih lanjut mengetahui tata cara minumnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya