Liputan6.com, Jakarta Tak perlu gusar ketika Anda menemukan benjolan di batang penis. Seksolog asal India, Dr. Rakes Newaj mengatakan, dengan mengetahui benjolan di batang penis, pria lebih sadar dengan kesehatan organ intimnya.
Rakes menjelaskan, benjolan di batang penis normal terjadi, dan kebanyakan tidak menimbulkan masalah apa-apa. Menurut dia, kebanyakan benjolan di batang penis bersifat jinak dan non-kanker.
Meski jinak dan non-kanker, Rakes mengakui kalau benjolan di batang penis kerap membuat pria berkurang kepercayaan diri maupun kekuatannya untuk berhubungan seks bersama pasangan.
Di bawah ini beragam jenis benjolan di batang penis yang patut diketahui seorang pria seperti dijelaskan Rakes, dikutip dari situs Health 24, Selasa (28/4/2015) ;Â
Folikulitis
1. Folikulitis
Infeksi biasanya muncul seperti jerawat putih-kecil di sekitar satu atau lebih folikel rambut, yaitu kantong kecil dari mana rambut mulai tumbuh.
Rakes mengatakan, folikulitis dihasilkan akibat peradangan atau infeksi pada bagian superfisial dari folikel rambut. Biasanya, folikulitis disebabkan bakteri, jamur, atau karena iritasi.
Dibutuhkan perawatan yang tepat untuk mengatasi hal ini, karena sering folikulitis kali menyakitkan.
2. Furunkulosis
Furunkulosis disebabkan infeksi pada bagian yang lebih dalam pada folikel rambut dari batang penis. Biasanya muncul benjolan kemerahan, menyakitkan, dan terkadang keluar nanah. Benjolan ini dapat sembuh dengan sendirinya, jelas Rakes, tapi akan muncul kembali di tempat yang berbeda.
3. Benjolan pada pangkal penis
Benjolan menyerupai kista dapat terjadi di pangkal penis dan umumnya muncul saat lahir. Biasanya tanpa gejala, dan jarang meradang bila terjadi gesekan. Bila didiamkan pun tak menjadi masalah.
4. Granuloma piogenik, kista epidermal, dan kudis nodular
Benjolan di batang penis semacam ini perlu diperiksa lebih lanjut oleh spesialis kulit.
Advertisement