Liputan6.com, Jakarta Perempuan yang merokok ganja bisa memengaruhi kehidupan seksualnya. Alasannya, organ intim (Miss V) perempuan tersebut akan menjadi kering.
Selama ini efek samping yang umum terjadi dengan merokok ganja pada perempuan adalah mulut menjadi kering atau yang lebih dikenal dengan cotton mouth. Tapi, rupanya menghisap ganja juga mengakibatkan vagina menjadi kering.
Baca Juga
Penulis Sophie Saint Thomas yang berbicara kepada Dr. Julie Holland untuk mengetahui kebenarannya. Dr Holland merupakan penulis dari buku Moody Bitches: The Truth About the Drugs You’re Taking, The Sleep You’re Missing, The Sex You’re Not Having, dan What’s Really Making You Crazy. Lantas apa kata Dr Holland?
Advertisement
"Tak semua ganja akan menyebabkan mulut kering, tapi jika Anda memiliki strain (jenis) yang membuat mulut kering, juga akan membuat (miss V) Anda lebih kering," kata Dr Holland seperti dilansir Metro, Senin (11/5/2015).
Tapi, Dr Holland menambahkan, pada umumnya yang sering membuat Miss V kering adalah pil.
"Sebagai ibu yang didesain alami, ketika Anda subur, Anda basah. Tapi, jika Anda minum pil, Anda tak berovulasi, Anda tak berada dalam siklus basah,"ujarnya.
Seperti diketahui, Miss V yang basah penting sebagai pelumas agar kegiatan bercinta tidak menyakitkan tapi menyenangkan. Selain itu organ intim yang basah membantu agar jaringan di dalamnya sehat dan berfungsi sebagai pertahanan terhadap infeksi dan penyakit menular seksual. Ini seperti yang diungkapkan oleh ahli kebidanan dan kandungan dari New York, Alyssa Dweck.
Sementara vagina kering bisa membuat seks tidak nyaman, menyakitkan, dan terkadang tak memungkinkan untuk bercinta. Sebanyak 18 persen penderita vagina kering tak lagi berhubungan seks. Sementara 25 persen wanita mengaku kondisi itu membuatnya merasa kurang feminin.