PMI Siap Bantu Pemudik di 219 Titik Jalur Mudik

Palang Merah Indonesia (PMI) membuka 219 titik pos pelayanan kesehatan dan ambulans untuk di seluruh wilayah Indonesia dari 10-24 Juli.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 09 Jul 2015, 15:23 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2015, 15:23 WIB
Persiapan Pemindahkan Jenazah dari Helikopter Basarnas
Tim dari PMI melakukan persiapan guna membawa jenazah korban kecelakaan pesawat QZ8501 yang tiba dari KRI Banda Aceh untuk dipindahkan ke RS Sultan Imanuddin di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (7/1/2015).(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta Palang Merah Indonesia (PMI) membuka 219 titik pos pelayanan kesehatan dan ambulans untuk di seluruh wilayah Indonesia dari 10-24 Juli.

Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita mengatakan, upaya ini dilakukan untuk membantu mengurangi angka kematian atau cacat akibat kecelakaan saat mudik lebaran.

"Pos pelayanan kesehatan PMI ini akan melibatkan 5625 personil yang terdiri dari dokter, perawat, dan sukarelawan yang terampil dalam melakukan pertolongan pertama. Selain itu, untuk membantu kasus kecelakaan darurat, kami juga menggandeng konseling kesehatan, promosi kesehatan, hingga melakukan sosialisasi keselamatan di jalan raya," katanya.

Bekerjasama dengan dinas kesehatan, dinas perhubungan, kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan rumah sakit rujukan, Pos pelayanan kesehatan ini juga melibatkan 319 ambulan siaga. 

"Dalam apel siaga lebaran PMI ini sebanyak 13 Ambulan diturunkan secara simbolis dan diikuti oleh 75 relawan yang mengikuti upacara apel," katanya.

Tak hanya itu, PMI juga menyediakan aplikasi dengan platform android mengenai Pertolongan Pertama yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik.

"Aplikasi Pertolongan Pertama ini sangat membantu para pemudik, terutama saat mereka harus membantu dirinya sendiri saat mengalami situasi darurat,” kata Kepala Divisi Kesehatan Markas Pusat PMI, Muh. Arfan Faturrohman.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya