Liputan6.com, Jakarta Kasus pelecehan seksual terhadap anak yang terjadi di tengah masyarakat membuat orang tua patut waspada.
Tidak hanya memberikan pengawasan, orang tua juga harus memberikan edukasi kepada anak khususnya dalam hal menjalin pertemanan dengan
orang lain. Berikut ini tips untuk menjaga Anak dari pelaku pelecehan seksual:
Baca Juga
Suka Bertualang, Hamish Daud Pilih Jam Tangan yang Tahan dalam Berbagai Kondisi Alam
Seiko Rilis Jam Tangan Edisi Terbatas Terinspirasi Harimau Sumatera, Bakal Donasikan Sebagian Penjualan untuk Konservasi
Harga Jam Tangan Miftah Maulana Tembus Rp500 Juta, Disorot di Tengah Kontroversi Hina Penjual Es Teh dan Seniman Senior
1. Pelaku Pelecehan Kemungkinan Orang yang Dikenal
Advertisement
Orang asing memiliki kemungkinan yang sangat kecil akan melakukan pelecehan seksual pada anak Anda. Jika hal tersebut dilakukan oleh orang yang dikenal, sang anak cenderung akan akan menurut.
Pada beberapa kasus ditemukan pelaku pelecehan seksual mulai dari anggota keluarga, guru, pelatih, atau teman yang terpercaya.
2. Mencurigai Orang Dewasa Beda Gender yang Selalu Ingin Berduaan dengan Anak.
Tentu saja, anak seringkali akan menghabiskan waktu dengan teman-teman yang lebih dewasa. Waspadalah terhadap orang-orang yang berusaha
mendekati Anak Anda. Terutama seseorang yang seringkali memberikan hadiah pada anak Anda.
Sedikit Protektif Kepada Anak
3. Sedikit Protektif Kepada Anak
Para orang tua harus mengetahui dengan siapa anak akan pergi bermain. Jika ada acara jalan-jalan ke luar kota atau bahkan menginap, orang tua perlu lebih tahu orang-orang yang bersama anak dan seperti apa penginapannya.
4. Ajarkan Anak untuk Berkata Tidak
Ajarkan pada anak kalau ia memiliki kendali atas tubuhnya dan harus mengatakan 'tidak' untuk sentuhan yang membuatnya tidak nyaman. Jika perlu, kasih tahu cara menjaga diri dari kemungkinan hal buruk.
5. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Anak dan Ketahui Tanda-tanda Anak Sedang Ada Masalah
Komunikasi yang baik akan membuat anak terbuka tentang hal-hal yang menurutnya tidak wajar. Jangan terlalu keras pada anak, supaya anak tidak memiliki rasa trauma. Jika anak menjadi pendiam, orang tua harus tahu penyebabnya. perubahan sikap bisa menjadi tanda bahwa anak Anda mengalami suatu masalah.
Advertisement
Percaya Pada Naluri
6. Percaya Pada Naluri
Jika seseorang membuat Anda tidak nyaman, itu alasan yang cukup untuk menjaga anak untuk menjauhi orang lain.
7. Berikan Alat Komunikasi dan Gadget
Ketika orang tua sedang bekerja otomatis anak tidak dalam pantauan penglihatan Anda. Jika anak Anda cukup umur untuk menggunakan ponsel, tak ada salahnya Anda memberikan hal itu. Jika ingin sesuatu yang lebih simpel, Anda bisa memberikan sebuah jam tangan Bipbip Family's Guardian.
Jam tangan canggih ini memiliki aplikasi yang dapat memonitor posisi anak dan mengirimkan signal bahaya. Ingin tahu lebih banyak tentang jam tangan ini kunjungi link berikut ini.
(Adv)