Liputan6.com, Jakarta Agnez Mo merasa sedih melihat semua berita negatif yang menimpa anak-anak bangsa Indonesia. Seperti perang yang melibatkan suku dan agama, dan ada seorang anak yang pilih bunuh diri karena tak sanggup dibully teman-temannya sendiri.
"Kita sebagai generasi muda dan generasinya bangsa Indonesia, seharusnya bangga menjadi generasi yang penuh cinta. Ini menjadi tanggung jawabku menggunakan platform yang aku punya supaya hal-hal negatif (yang dianggap biasa ini) menjadi tidak biasa," kata Agnez Mo saat menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu Sule dan Andre Taulani dikutip Senin (20/10/2015)
Menurut dia, tak seharusnya penduduk bangsa ini dibiasakan dengan berita-berita negatif seperti itu. "Karena manusia secara general, bisa lebih baik dari itu," kata Agnez Mo.
Advertisement
Hanya saja, lanjut Agnez Mo, terkadang kita ini selalu sibuk dengan hal-hal yang tidak penting. Misal, kerap menilai (judge) orang lain atau mengkritik orang lain tanpa ada adatnya (manner). "Sementara kita tidak ngaca, sebenarnya kita ini kurangnya apa," kata Agnez Mo menyayangkan.
Dengan ikrar yang ditulisnya itu tentang cinta, kasih, dan pengampunan, Agnez Mo ingin kita semua bisa melakukan hal-hal kecil namun berefek sangat besar untuk kehidupan yang dimulai dari rumah.
"Misal si kakak memaafkan adiknya bila si adik ada salah. Adiknya maafin kakaknya kalau ada salah," kata Agnez Mo yang memiliki tiga kata ajaib yang besar maknanya; tolong, maaf, dan terimakasih.