Liputan6.com, Jakarta Tren gaya hidup tak melulu mengenai makanan atau olahraga. Menjaga kesehatan kuku juga tak kalah pentingnya.
Sayangnya, baik pria atau wanita tidak menyadari masalah jamur kuku atau onikomekosis. Padahal, terdapat 900 juta orang di dunia yang mengalaminya.
Baca Juga
Brand Manager PT Transfarma Medica Indah, Primata Tantiana mengatakan, di Indonesia terdapat lebih dari 30 juta orang yang mengalami jamur kuku. Ironisnya, mereka tidak tahu apa itu jamur kuku dan bagaimana mengatasinya.
Advertisement
"Walaupun hanya sebagian kecil, namun kuku menjadi bagian estetika tubuh yang tidak terpisahkan dari keseluruhan penampilan. Hal ini memengaruhi kepercayaan diri seseorang," katanya.
‎Direktur Klinik Medivita dr Margareta Indah Maharani, SpKK mengatakan jamur kuku disebabkan oleh jamur dermofit, jamur ragi (candida) yang sulit disembuhkan.
Ada 3 tanda khusus jamur kuku, yaitu:
1. Kuku berwarna putih kekuningan,
2. Kuku menebal
3. Kuku pecah, retak dan memberikan keluhan gatal, sakit dan bau kaki.
‎Menurut Margareta, jamur kuku sangat mudah menular dan sulit disembuhkan sehingga perlu penanganan khusus untuk kuku.