Liputan6.com, Jakarta Sebuah anggapan mengatakan bahwa masa depan seseorang ditentukan oleh diri sendiri, terdengar positif, tapi tak sepenuhnya tepat. Selain ditentukan oleh diri sendiri, faktor dari luar juga berperan penting dalam menentukan kelangsungan individu di masa depan, salah satunya adalah faktor pendidikan.
Soal pendidikan selalu erat kaitannya mengenai bagaimana peranan orangtua dalam menghadirkan kepastian pendidikan sang buah hati di masa depan. Ya, sebagai orangtua sudah barang tentu kita ingin selalu memberikan yang terbaik bagi sang buah hati, terutama dalam hal pendidikan. Segala cara pun ditempuh untuk merencanakan pendidikan, mulai dari menyiapkan tabungan pendidikan hingga memanfaatkan asuransi untuk jaminan pendidikan anak.
Berdasarkan survei*, 100 persen orangtua telah mengerti dan menyadari bahwa asuransi jiwa ialah salah satu alternatif cara menyiapkan dana pendidikan anak. Namun, faktanya hanya 5 persen saja orangtua yang melakukan langkah nyata memiliki asuransi dengan tujuan dana pendidikan anak.
Alasan mereka belum menggunakan pun beragam, selain minimnya pemahaman mengenai asuransi, juga disebabkan banyak stigma berkembang di masyarakat mengenai layanan asuransi, seperti premi asuransi yang masih dianggap mahal, proses klaim yang rumit, serta keyakinan bahwa tingkat pengembalian investasi yang rendah.
Padahal faktanya di setiap layanan asuransi memiliki keunggulan serta keunikan masing-masing, seperti halnya PRUlink edu protection. Produk asuransi besutan Prudential Indonesia tersebut memiliki keunggulan inovasi berupa manfaat bulanan, dimana dana tunai nantinya dapat digunakan hingga anak berusia 18 atau 25 tahun apabila terjadi risiko terhadap diri orangtua.
Tak hanya itu, premi anak yang diteruskan pun akan dibayarkan oleh Prudential, dengan catatan apabila terjadi risiko meninggal dunia, atau mengalami kondisi kritis, atau menderita cacat total dan tetap terhadap diri orang tua.
Nantinya, manfaat bulanan tersebut tak hanya dapat digunakan untuk pembiayaan rutin penunjang pendidikan formal, namun juga non-formal, seperti les bahasa, olahraga, dan aktivitas lainnya yang berpotensi membantu anak-anak dalam mempersiapkan masa depan mereka. Sebagai asuransi jiwa terkait investasi (unit link), PRUlink edu protection juga menawarkan potensi hasil investasi jangka panjang yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk biaya pendidikan tinggi anak di masa depan.
Advertisement
Berikut adalah 5 keistimewaan PRUlink edu protection:
- Melindungi anak sebagai tertanggung utama dan orang tua sebagai tertanggung tambahan dalam satu polis.
- Memberikan Manfaat Bulanan berupa dana tunai sampai anak berusia 18 atau 25 tahun. Manfaat ini akan diperoleh apabila terjadi risiko terhadap diri orang tua. Manfaat bulanan tersebut merupakan keunikan solusi asuransi PRUlink edu protection yang dapat digunakan untuk membantu membiayai pengeluaran rutin penunjang pendidikan formal, seperti biaya ekstrakurikuler, kursus, dan lain sebagainya.
- Setiap 3 (tiga) tahun sekali Manfaat Bulanan tersebut akan naik sebesar 15% dari nilai Manfaat Bulanan awal.
- Prudential akan melanjutkan pembayaran premi polis anak sampai dengan anak berusia 18 atau 25 tahun (diberikan apabila terjadi risiko terhadap diri orang tua). Dengan demikian, maka dana investasi akan tetap berpotensi untuk berkembang sesuai dengan jenis investasi yang dipilih.
- Memberikan kemudahan untuk memperoleh perlindungan yang sama bagi anak kedua (sesuai ketentuan yang berlaku di Prudential Indonesia).
Kesuksesan sang buah hati di masa depan bukanlah pilihan, untuk itu hanya pilih layanan yang mampu memberikan jaminan pendidikan di masa depan dimulai dari saat ini.
Informasi lebih lanjut mengenai PRUlink edu protection bisa didapat melalui Tenaga Pemasar Prudential Indonesia, Prudential Customer Line di 1500085 atau klik bit.ly/SiapkahAnda
*Survey Nielsen Indonesia untuk Prudential Indonesia 2015
(Adv)