BKS Iyengar, Sang Master Yoga

Di tahun 2004, Iyengar masuk menjadi satu dari 100 orang berpengaruh versi majalah Time.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Des 2015, 15:30 WIB
Diterbitkan 14 Des 2015, 15:30 WIB
BKS Iyengar, Sang Master Yoga
Di tahun 2004, Iyengar masuk menjadi satu dari 100 orang berpengaruh versi majalah Time. (Foto: Huffington Post)

Liputan6.com, Jakarta Sudah membuka mesin pencari Google hari ini? Jika sudah pasti Anda mendapati ada seorang kakek berambut putih yang sedang berolahraga. Dia adalah BKS Iyengar salah satu orang pencipta aliran yoga yang banyak digunakan di seluruh dunia bernama Iyengar Yoga. Tepat pada 14 Desember ia berulangtahun ke 97 tahun.

Ulang tahun ke-97, BKS Iyengar hiasi google doodle hari ini Senin (14/12).

Iyengar, yang memiliki nama lengkap Bellur Krishnamachar Sundararaja Iyengar ini, terlahir dalam sebuah keluarga miskin di selatan India. Ia merupakan satu dari 13 anak yang dilahirkan ibunya, namun yang bisa bertahan hidup hanya 12.

Saat kecil, Iyengar mudah sekali sakit-sakitan. Ia banyak didera sederet penyakit "khas" India mulai dari malaria, tipus, dan TBC. Lalu, saat usianya 15 tahun, salah satu kakak iparnya yang mempelajari yoga mengundangnya untuk datang. Tujuannya agar kesehatan Iyengar membaik dengan berlatih yoga.

Iyengar mulai jatuh cinta dengan gerak tubuh asal India ini hingga menjadi guru yoga. Pada usia 19 tahun ia dikirim ke kota lain di India bernama Pune untuk mengajari yoga. Di tahun 1952 ia menjadi guru yoga internasional seperit dikutip Mirror, Senin (14/12/2015).

Pertemuan Iyengar dengan pemain biola Yehudi Menuhin membuat ajaran yoga Iyengar dikenal luas hingga Swiss pada 1954. Kemudian Iyengar mengunjungi negara-negara barat untuk memperkenalkan gerakan yoganya.

Salah satu pose Iyengar (Foto: myfiveminuteyoga.com)

 

Iyengar pun mengembangkan yoganya. Ia mempelajari anatomi, fisiologi, dan fisiologi agar yoga bisa digunakan sebagai terapi. Terlebih setelah ia alami kecelakaan yang sebabkan punggungnya cedera, momen ini malah dijadikan Iyengar untuk mengeksplorasi penggunaan alat membantu orang disabel berlatih yoga.

Di tahun 2004, Iyengar masuk menjadi satu dari 100 orang berpengaruh versi majalah Time. Iyengar meninggal pada Agustus 2014 di usia 95 tahun.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya