Liputan6.com, Jakarta Menjaga kebersihan area intim tentu penting dilakukan oleh semua wanita. Namun terkadang sebagian dari perempuan terlalu berlebihan dalam melakukannya, semisal dengan menggunakan aneka pembersih mengandung wewangian. Padahal hal ini tidak disarankan oleh ahli kesehatan karena bisa mengiritasi organ intim.
Baca Juga
Ob-gyn atau dokter kandungan yang juga co-host program The Doctors, Dr Jennifer Ashton kembali menekankan dalam laman Prevention agar wanita tak perlu menggunakan sabun untuk membersihkan Miss V, Sabtu (26/12/2015).
"Ya, benar. Tinggalkan bagian dalam Anda (tanpa perlu menyabuninya). Bagian tubuh yang tak ditumbuhi bulu tak perlu disabuni. Sabun bisa mengiritasi kulit yang paling sensitif. Sementara, pada bagian yang ditumbuhi rambut, boleh dibasuh dengan sabun lembut dan air. Saya merekomendasikan shampo bayi karena kandungannya sangat ringan, sabun batangan cenderung lebih keras efeknya. Hindari menggunakan pembersih kewanitaan, scrub, loofah, dan segala sesuatu yang memiliki aroma. Anda pun tak memerlukan semprotan air yang bervolume besar dan kencang. Hanya perlu menggunakan busa ringan, bilas di antara lipatan kulit, lalu bilas lembut hingga bersih," jelas Jennifer.
Advertisement
Jadi, cukup lakukan seperti yang disarankan oleh Dr Jennifer untuk menjaga kebersihan Miss V. Anda juga tak perlu melakukan steam Miss V, douching, atau pun memasukkan benda-benda asing yang tak terjamin kebersihannya ke area organ intim.