Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Benarkah Tak Perlu Gunakan Sabun untuk Bersihkan Miss V?

Menjaga kebersihan area intim tentu penting dilakukan oleh semua wanita.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 26 Des 2015, 11:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2015, 11:00 WIB
Jangan Buang Sabun Batang Bekas, Ini Manfaatnya
Setelah sabun batang habis atau mulai mengecil biasanya orang akan langsung membuangnya

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kebersihan area intim tentu penting dilakukan oleh semua wanita. Namun terkadang sebagian dari perempuan terlalu berlebihan dalam melakukannya, semisal dengan menggunakan aneka pembersih mengandung wewangian. Padahal hal ini tidak disarankan oleh ahli kesehatan karena bisa mengiritasi organ intim.

Ob-gyn atau dokter kandungan yang juga co-host program The Doctors, Dr Jennifer Ashton kembali menekankan dalam laman Prevention agar wanita tak perlu menggunakan sabun untuk membersihkan Miss V, Sabtu (26/12/2015).

"Ya, benar. Tinggalkan bagian dalam Anda (tanpa perlu menyabuninya). Bagian tubuh yang tak ditumbuhi bulu tak perlu disabuni. Sabun bisa mengiritasi kulit yang paling sensitif. Sementara, pada bagian yang ditumbuhi rambut, boleh dibasuh dengan sabun lembut dan air. Saya merekomendasikan shampo bayi karena kandungannya sangat ringan, sabun batangan cenderung lebih keras efeknya. Hindari menggunakan pembersih kewanitaan, scrub, loofah, dan segala sesuatu yang memiliki aroma. Anda pun tak memerlukan semprotan air yang bervolume besar dan kencang. Hanya perlu menggunakan busa ringan, bilas di antara lipatan kulit, lalu bilas lembut hingga bersih," jelas Jennifer.

Jadi, cukup lakukan seperti yang disarankan oleh Dr Jennifer untuk menjaga kebersihan Miss V. Anda juga tak perlu melakukan steam Miss V, douching, atau pun memasukkan benda-benda asing yang tak terjamin kebersihannya ke area organ intim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya