Kenikmatan Bersin Setara dengan Orgasme?

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda mendengar mitos bersin setara dengan seperdelapan orgasme? Apabila iya, jangan percaya dulu. Meski sama-sama melepaskan hormon endorfin kenikmatan yang dirasakan saat bersin tidak seperti orgasme.

Hormon endorfin ini adalah senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang dan untuk kekebalan tubuh.

Bersin dan orgasme memang keduanya merupakan refleks yang melibatkan ketegangan otot dan melepaskannya. Tapi, secara ilmiah, aman untuk mengatakan bahwa orgasme dan bersin merupakan dua hal yang sangat berbeda. 

Sama halnya dengan rumor bersin dengan mata terbuka bisa melepaskan bola mata. Pertama-tama yang harus dipikirkan adalah cara kerja mata.

Ada enam kelompok otot yang berbeda agar mata berada di tempat. Keenam otot itu adalah rektus medial dan lateral, superior dan inferior oblique, dan otot-otot rektus superior dan inferior. Semua otot membantu Anda menggerakkan mata ketika mencoba untuk melihat.

Adanya enam otot, serta kelopak mata akan membantu Anda menjaga mata Anda di tempatnya saat bersin. Namun, sebagian besar dari kita tidak bisa tidak menutup mata ketika bersin seperti dilansir Sciencalert, Senin (4/1/2016).

Dalam studi kasus 2006 dari Belanda, seorang pria dengan kelopak mata lemah melaporkan matanya copot dari soket beberapa kali dalam tiga bulan.

Catatan terpentingnya adalah mata keluar karena alasan apapun adalah hal yang tak mungkin. Mata juga biasanya tidak benar-benar jatuh keluar dari soket karena terhalau dan muncul ke depan, memberikan Anda (atau dokter) kesempatan mendorong dengan lembut kembali ke tempatnya.