Tak Usah Buru-buru Pasang Kawat Jika Gigi Anak Renggang

Tak usah risau dan buru-buru memakaikan kawat gigi jika orangtua melihat gigi si Kecil renggang, tidak rapat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Jan 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2016, 12:00 WIB
Edukasi Kesehatan Gigi di Daerah dan Kota Masih Kurang
Ilustrasi gigi anak. Foto: berriendental

Liputan6.com, Jakarta Tak usah risau dan buru-buru memakaikan kawat gigi jika orangtua melihat gigi si Kecil renggang, tidak rapat. Selama itu gigi susu, nantinya akan tanggal lalu digantikan dengan gigi dewasa. "Jika gigi susunya rapat, saat bergantigigi dewasa yang sudah pasti ukurannya lebih besar, tidak ada space lagi sehingga akan berantakan," kata drg Rudy Kurniawan SpKGA dalam diskusi 'Penanganan Cedera Gigi dan Jaringan Luna Sekitar Mulut Anak' di RSIA Grand Family, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Jumat (22/1/2016) siang, ditulis Minggu (24/01/2016).

Namun, pastikan terlebih dahulu apa penyebab gigi renggang pada anak ke dokter gigi. Ditakutkan, gigi anak jarang-jarang karena ada yang berlubang. "Kalau itu enggak benar," kata Pakar Kesehatan Gigi Anak RaDental Clinic RSIA Grand Family.

Kalau secara fisiologis ada jarak, menurutnya tidak terlalu masalah. Apalagi kalau jarak antar gigi sekitar 1 mili, itu masih oke. "Saya pernah ketemu kasus sampai 5 mili, itu sudah melebihi ruangan, begitu gigi permanen tumbuh tetap saja ada jaraknya," kata Rudy. Kasus seperti inilah yang nantinya butuh perawatan kawat gigi untuk menutup ruangan itu.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya