Berat Badan Ideal, Lemak Berkurang dan Massa Otot Bertambah

Liputan6.com, Jakarta Berat badan dikatakan ideal bila massa otot lebih besar daripada lemak. Melihat kondisi ini, peneliti dari Kanada mencari rejimen diet baru supaya para pelaku tidak hanya kehilangan kadar lemak tapi juga menumbuhkan massa otot.

"Itu sudah ditemukan. Penelitian ini membantu para pelaku diet mendapatkan keduanya," kata Stuart Philips.

Stuart, peneliti dari Universitas McMaster di Ontario, Kanada mengatakan, butuh 40 orang respondens laki-laki yang diharuskan olahraga ekstra satu bulan penuh sambil memotong 40 persen dari kebutuhan sehari-hari.

"Kami ingin melihat seberapa cepat mereka bisa mendapatkan dua bentuk tersebut, kadar lemak turun, namun tetap mempertahankan massa otot serta meningkatkan kekuatan dan kebugaran mereka," kata Stuart seperti dikutip dari Times of India, Minggu (31/1/2016).
 

Mengacu pada American Journal of Clinical Nutrition, Stuart menyarankan mereka rutin latihan beban. Selain membakar lebih banyak kalori, angkat beban yang dilakukan berulang kali dapat mempertahankan atau memunculkan otot yang selama ini terhalang lemak. "Kemudian dibagi menjadi dua tim. Salah satu tim harus mengonsumsi protein lebih banyak," kata Stuart.

Menurut Stuart, kelompok yang mengonsumsi protein lebih banyak mengalami penambahan massa otot 25 persen lebih banyak. Sedangkan kelompok pertama, berat badan turun tapi massa otot tidak bertambah.

Kelompok tinggi protein juga kehilangan lebih banyak lemak di tubuh.