Liputan6.com, Jakarta Anak yang terlahir dalam ekonomi keluarga yang berlebih atau kaya, membuat para orangtua memanjakan anak-anaknya bahkan melampaui batas wajar.
Memanjakan anak memang tak ada salahnya tapi mendidik anak dengan cara itu tanpa disadari anak menjadi terlalu nyaman - sehingga anak tak mampu hidup mandiri di kemudian hari akibat selalu mengandalkan orangtua mereka.
Baca Juga
Secara bertahap perilaku anak akan terus berkembang dan tak semua anak mampu menghadapi rintangan hidup tanpa bantuan orangtua
Advertisement
Sebagian besar anak dari keluarga kaya menjadikan anak berubah menjadi nakal dan manja di masa remaja mereka. Tak sedikit anak yang biasa mengintimidasi teman atau orang lain yang berada di lingkungannya.
Baca Juga
Dikutip dari Boldsky, Minggu (14/02/2016) ada beberapa kemungkinan risiko buruk terjadi pada anak yang diasuh dalam keluarga kaya.
1. Berperilaku kasar dan asal
Anak yang tengah dididik secara berlebih berdampak pada pribadi kasar dan angkuh.
Akibat dimanja oleh orangtuanya mereka bahkan berkemungkinan seenaknya dengan orang lain dan tidak mengerti rasa hormat terhadap lingkungan mereka.
2. Bebas berbuat apapun
Ketika orangtua memberikan segala yang diminta oleh anak, menjadikan para anak berpikir bahwa mereka bisa melakukan dan mendapatkan apapun yang mereka inginkan.
3. Menjadi malas
Ini adalah salah satu hal yang sering terjadi pada anak yang hidup dalam keluarga kaya.
Mereka tak merasa harus bekerja dengan keras untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka, karena terlalu mudah mendapatkan keinginan mereka.
Ternyata terlalu memanjakan anak dapat menumpulkan pikiran mereka dan membentuk perilaku keras kepala. Dengan mendidik anak sewajarnya menjadikan anak hidup dengan pribadi yang lebih baik untuk masa depan kelak.