Liputan6.com, Garut: Sebanyak 50 santri Pondok Pesantren Najaahan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) Bayongbong karena diduga keracunan. Mereka keracunan setelah mengonsumsi nasi kuning saat acara buka puasa bersama dan memperingati Nuzulul Quran pada Rabu (9/9) malam.
Para santri ini mengeluhkan pusing, mual, muntah-muntah, dan buang-buang air besar. Hingga Kamis (10/9) ini, sebagian korban masih dirawat intensif oleh tenaga medis, sementara sebagian korban lainnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dokter Slamet Garut. Guna memastikan penyeban keracunan tersebut, polisi telah mengamankan sisa makanan untuk diselidiki lebih lanjut.(UPI/DIO)
Para santri ini mengeluhkan pusing, mual, muntah-muntah, dan buang-buang air besar. Hingga Kamis (10/9) ini, sebagian korban masih dirawat intensif oleh tenaga medis, sementara sebagian korban lainnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dokter Slamet Garut. Guna memastikan penyeban keracunan tersebut, polisi telah mengamankan sisa makanan untuk diselidiki lebih lanjut.(UPI/DIO)