Liputan6.com, Jakarta Seorang mahasiswi di Inggris hampir saja meninggal karena lupa mengganti tampon. Tubuhnya lebam, dari bagian intim keluar bau busuk, dia juga mengalami demam tinggi, kelelahan akut, sakit kepala, jantung berdebar dan tekanan darahnya turun drastis.
Seperti diberitakan Foxnews, Jumat (26/2/2016), dokter mengatakan, Emily Pankhurst (20) mengalami sepsis yang merupakan kondisi medis serius ketika seluruh tubuh bereaksi terhadap infeksi.
"Sampai rumah sakit dokter dan perawat segera meminta saya melakukan X-ray dan melihat apakahindeksi telah menyebar ke organ vital. Beruntung, tidak," katanya.Â
Advertisement
Baca Juga
Pankhurst bercerita bagaimana dia merasakan gejala yang awalnya dianggap stres biasa. Namun tubuhnya gemetar dan dari organ intimnya keluar cairan abnormal setelah menstruasi.
Ibu Pankhurst lalu memaksanya untuk mandi dan bertanya apakah dia lupa melepas tampon. "Saya pun lekas mandi dan mengejutkan, ibu benar. Saya menemukan tampon yang menghitam dan bau busuk. Tapi sampai saat itu saya tidak ingat apapun hingga ada di rumah sakit."
Setelah siuman, Pankhurst mengatakan, dia mungkin telah meninggalkan tampon selama sembilan hari. Dia menyesal karena begitu lalai mengawasi kesehatannya.
"Saya tidak sadar bahaya menggunakan tampon. Saya harap pengalaman saya bisa menjadi pelajaran bagi orang lain agar bisa menjaga kesehatannya," imbuhnya.