Wanita 55 Tahun Lahirkan Anak Kembar 3 dengan Selamat

Sharon Cutts, yang kini berusia 55 tahun, baru saja melahirkan anak kembar tiga dengan selamat.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 07 Apr 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2016, 09:00 WIB
Kembar tiga
Wanita berusia 55 tahun baru saja berhasil lahirkan bayi kembar tiga dengan selamat.

Liputan6.com, Jakarta Risiko kesehatan di usia senja sepertinya tak mengurungkan niat seorang wanita di Inggris untuk melahirkan. Sharon Cutts, yang kini berusia 55 tahun baru saja melahirkan anak kembar tiga. 

Seperti diberitakan the Sun, Kamis (7/4/2016), Sharon melakukan proses bayi tabung (IVF) dan berada di ruang persalinan selama 11 minggu. Saking semangatnya ingin memiliki anak, dia bahkan menyempatkan diri untuk botox dan melakukan perawatan rambut.

"Saya bertemu ayah anak-anak (Mason, Ryan dan Lily) di sebuah situs kencan. Walaupun saya memiliki empat orang anak, saya tahu kemungkinan kelahiran kembar karena dokter meletakkan empat embrio dalam diriku," katanya.

Menurut Sharon, dia telah menghabiskan hampir Rp 280 juta untuk program bayi tabung. Beruntung, ketiga bayinya lahir dengan selamat melalui operasi caesar di Rumah Sakit Nottingham University.

"Dokter menyatakan saya adalah seorang pasien berisiko tinggi, karena usia saya. Apalagi di usia kehamilan 23 minggu, saya mengalami pendarahan," ujarnya.

Namun Sharon tidak ambil pusing. Dia tidak merasa berbeda dengan kehamilan sebelumnya. Teman-temannya juga memberikan semangat dan inspirasi. "Hingga kini mereka tidak percaya apa yang telah saya capai. Mereka bilang, jangan menyerah, coba saja."

Ahli fertilitas, Geeta Nargund mengatakan, risiko kelahiran di usia Sharon memang sangat berisiko. Apalagi dia menyimpan tiga janin dalam rahimnya. 

"Kami sangat berhati-hati memberikan perawatan IVF untuk wanita di atas 50 karena masalah kesehatan, seperti risiko keguguran, tekanan darah tinggi, risiko persalinan lama dan lahir meninggal. Sedangkan pada bayi berisiko berat badan lahir rendah, kelahiran prematur dan risiko kesehatan jangka panjang termasuk cerebral palsy," katanya.

Nargund menambahkan, IVF hanya disarankan pad awanita dibawah 40 tahun. Setelah 40, beberapa klinik secara hukum diizinkan untuk memasukkan tiga embrio, tapi harus ada alasan medis yang sangat kuat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya