Liputan6.com, Jakarta Beredar satu video berisi seorang ibu bertubuh gemuk dan berwajah oriental tengah melakukan satu uji coba guna membuktikan minum air es tidak bagus untuk kesehatan. Ia ingin memberitahu sekaligus mengajak kita agar berhenti minum air es karena bisa bikin gemuk.
Di video berdurasi satu menit 50 detik, perempuan yang tidak diketahui namanya itu memulai uji coba, mencampur minyak goreng dengan air putih dan es batu yang ada di dalam gelas. Setelah diaduk selama beberapa detik, muncul gumpalan yang ia sebut dengan lemak.
"Siapkan segelas air dingin. Tuangkan minyak goreng ke dalamnya. Setelah itu diaduk, kita lihat hasilnya apakah benar akan menggumpal," kata si ibu.
Advertisement
"Akhirnya inilah yang terjadi ketika air es (diaduk bersama minyak), lemak membeku. Inilah yang terjadi di tubuh kita," kata si ibu sambil mengangkat sendok yang sudah dipenuhi lemak. "Mulai hari ini saya tidak akan minum air es lagi," ujar dia.
Video yang diunggah pemilik akun Facebook "Jenny Linawati" pada 24 November 2015 sudah dilihat hampir satu juta orang. Beragam respons pun ia terima di kolom komentar. Ada yang ketakutan sehingga berjanji tidak akan minum air es lagi. Ada juga yang beranggapan, video itu hanya untuk menakuti kita.
Lalu, benarkah air es bisa bikin gemuk? Haruskah air es dihindari karena tidak menyehatkan?
"Air es menyebabkan gemuk? Bisa iya, bisa juga enggak," kata Pakar Gizi Rumah Sakit Pusat Pertamina, dr Titi Sekarindah, MS, SpGK saat dihubungi Health Liputan6.com pada Kamis (14/4/2016).
Pada beberapa orang yang memiliki masalah dengan metabolisme, minum air es bisa jadi malapetaka, menyulitkan dia untuk menurunkan berat badan. "Tapi, kalau misalnya enggak ada masalah apa-apa, ya minum air menjadi enggak papa juga," ujar Titi.
Bolehkah individu dengan metabolisme bermasalah itu minum air yang dingin? Boleh-boleh saja asal yang tidak terlalu dingin dan bukan air putih dicampur butiran es. Apalagi bila air putih diganti teh manis dan sirup. "Teh manisnya juga menyulitkan dia untuk kurus," kata Titi menambahkan.
Tidak terhitung berapa jumlah pasien yang mendatangi Titi dengan pertanyaan seperti ini, "Apakah benar air es bikin gemuk?". Ia lalu mengajak si pasien untuk mencari pangkal permasalahannya.
"Dia bilang segala macam diet sudah dilakukan. Olahraga juga teratur. Ternyata, ada satu kebiasaan yang sulit dihilangkan, minum air es, pakai teh manis pula. Nah, saya bilang, coba hilangkan kebiasaan itu. Akhirnya berat badan dia bisa turun," kata Titi bercerita.