Hina Keluarga Aliando, Psikolog Tanggapi Aksi Prilly Latuconsina

Prilly Latuconsina mengeluarkan kalimat hinaan berupa 'anjing' dan 'tai' yang diperuntukkan pada keluarga Aliando Syarif.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Apr 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2016, 14:30 WIB
Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina mengeluarkan kalimat hinaan berupa "anjing" dan "tai" yang diperuntukkan untuk keluarga Aliando Syarif

Liputan6.com, Jakarta Prilly Latuconsina selama ini menutup rapat kisah cintanya bersama Aliando Syarif. Kedua bintang remaja yang naik daun berkat sinetron Ganteng-ganteng Serigala yang tayang di SCTV itu tak pernah sekali pun mengatakan memiliki hubungan lebih dari teman.

Namun, kemarin sore, muncul satu video berisi pengakuan Prilly Latuconsina yang mengatakan menjalin hubungan bersama Aliando layaknya sepasang sejoli berpacaran. Hanya saja yang membuat gempar bukan pengakuan itu, melainkan hinaan yang dilontarkan Prilly kepada penggemar dan keluarga Aliando Syarif. Prilly dalam keadaan sadar menyebut keluarga Aliando seperti binatang berkaki empat yang haram disantap oleh kaum muslim.

Masyarakat pun kaget. Penggemar Prilly kebakaran jenggot dan menyangkal habis-habisan bahwa sang idola mengatakan kata-kata seperti itu. Ada yang mengatakan video itu bohongan, sekadar bercandaan, dan sebagian fans mengatakan Prilly menyebut anting bukan anjing.

Hingga saat ini belum ada statement apa pun yang terlontar dari Prilly. Kami lalu menghubungi seorang psikolog guna mencari tahu apa sebab seseorang berani mengeluarkan kalimat hinaan kepada keluarga orang yang pernah ada di hatinya. Sebelum memberikan penjelasannya, Psikolog Klinis dari Tiga Generasi, Tiara Puspita, terlebih dulu menonton video bertajuk "PVLOG Prilly: Pengakuan Prilly soal Aliando" yang diunggah akun LL 95 di YouTube.

"Yang saya lihat, dia ngomong kayak begitu dalam kondisi sadar. Lokasinya juga di kafe. Yang aku tangkap, kayaknya dalam keadaan memang niat buat ngomong itu. Namun, tujuannya untuk apa, apakah untuk menyakiti pihak tertentu, kita tidak tahu," kata Tiara saat dihubungi Health Liputan6.com, Selasa (19/4/2016).

Yang pasti, bila dikaitkan dengan ilmu psikologi, apa yang dilakukan Prilly Latuconsina memiliki tujuan agar aksi tersebut dilihat oleh orang lain. Beda halnya kalau omongan yang keluar dari mulutnya direkam secara diam-diam tanpa sepengtahuan Prilly sendiri. Begitu juga ketika itu diucapkan Prilly akibat pengaruh minuman alkohol atau obat-obatan terlarang.

"Itu kan katanya untuk di vlog-nya, berarti memang untuk di-share. Sekali lagi, tujuannya apa ngomong seperti itu, apakah mencari sensasi atau apa, aku nggak bisa ngomong," kata Tiara. "Matanya Prilly pun melihat secara sadar dan tegas," Tiara menambahkan.

Sebab, masyarakat sendiri tidak pernah tahu bagaimana dinamika hubungan Prilly dan Aliando, sampai-sampai artis muda yang dikenal oleh penggemar bak bidadari tega berbicara seperti itu. "Apakah hubungannya tidak disetujui atau apa pun, nggak ada yang tahu. Tapi bagaimana juga, tidak layak membicarakan keluarga pacar di masyarakat umum," kata Tiara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya