Liputan6.com, Jakarta Setiap tahunnya ada sekitar 400-500 operasi kornea mata di Indonesia. Namun kornea mata yang digunakan oleh penerima donor bukan dari masyarakat Indonesia sendiri melainkan dari negara-negara lain seperti disampaikan Ketua Bank Mata Indonesia, dokter Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K).
Baca Juga
"Operasi setiap tahunnya ada 400-500-an, tapi kebanyakan sumber kornea mata (pendonor kornea mata) dari Filipina dan Srilanka," tutur dokter Tjahjono dalam peluncuran program 'Sepuluh Ribu Mata' di Perpustakaan Habibie dan Ainun di Jakarta, ditulis Rabu (4/5/2016).
Bukan tanpa sebab, operasi yang dilakukan dengan tujuan mulia yakni membuat seseorang kembali melihat ini menggunakan kornea mata dari pendonor luar negeri. Jumlah pendonor Indonesia yang amat sedikit dibandingkan kebutuhan jadi alasan utama.
Advertisement
Menurut dokter Tjahjono, dalam dua hingga tiga tahun terakhir Bank Mata Indonesia menerima sekitar 20-an kornea mata setiap tahunnya. Banyak faktor yang membuat rendahnya kornea mata yang didonorkan pada saat seseorang meninggal. Mulai dari ketidaksetujuan keluarga atau komunitas hingga terkait pertanggungjawaban setelah kematian.