Liputan6.com, Jakarta Wanita sudah bertanya-tanya kapan sang pria bakal melamar, namun jawabannya selalu tidak memuaskan. Ujung-ujungnya pasangan wanita merasa tak ada kepastian, padahal usia terus bertambah dan keluarga tak berhenti bertanya-tanya. Sebenarnya apa yang membuat pria menunda menikah?
Pria memang tak seperti wanita yang mendukung hubungan serius. Pria umumnya tak terburu-buru untuk menikah, karena itu kebanyakan hubungan gagal setelah mereka mulai membahas kemungkinan pernikahan.
Baca Juga
Berikut beberapa alasan pria suka menunda pernikahan menurut ahli dari marriageagency-nataly.net seperti dilansir Geniusbeauty, Kamis (12/5/2016):
Advertisement
1. Tak ingin pernikahanÂ
Bagi pria isu kedekatan spiritual dan keterbukaan emosional tampaknya cukup menantang bagi mereka. Begitu pria memvisualisasikan isi percakapan hangat dan tulus tentang pernikahan dengan pasangan mereka, mereka segera mulai mencari pintu keluar. Sebuah monolog panjang, melelahkan, dan instruktif dari seorang wanita menjadi sesuatu yang dibenci kebanyakan pria.Â
Baca Juga
2. Keluarga itu mahal
Seorang pria rata-rata mencoba menghindari tanggung jawab yang berhubungan dengan pernikahan, selama itu mungkin karena masalah uang. Tentu saja biaya pria lajang jauh lebih rendah dibanding yang menikah.
Alasan tersebut yang membuat kebanyakan pria mengalami keraguan serius untuk memiliki keluarga. Keinginan umum perempuan seperti pakaian bermerek dan perhiasan elegan membuat pria merasa sangat tidak nyaman.
Terlepas dari itu semua, banyak pria takut tidak akan mampu menyediakan kehidupan yang sesuai untuk pasangan mereka atau tak bisa mengurus keluarga besar setelah anak lahir.
3. Tidak siap memiliki anak
Pria tidak ingin terburu-buru menikah saat ini adalah mereka tidak mendukung gagasan setelah menikah maka akan memiliki anak. Kebanyakan pria tidak siap untuk mengurus seorang istri dan seorang anak pada waktu yang sama. Hal ini terlalu banyak bagi mereka.
4. Kepercayaan dalam nilai keluarga hilang
Pria modern sangat skeptis dengan keluarga langgeng. Mereka lebih percaya dengan perceraian dibanding pernikahan yang bahagia. Itulah yang membuat pria tak ingin menghabiskan uang untuk pernikahan jika cepat atau lambat diakhiri perceraian.