Jangan Lakukan Ini Usai Minum Wine Jika Ingin Gigi Tetap Sehat

Gigi kuning hanyalah salah satu dampak yang ditimbulkan dari mengonsumsi wine terhadap kesehatan gigi Anda.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 15 Mei 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2016, 14:00 WIB
Wine
White wine memiliki potensi erosif yang lebih tinggi ketimbang red wine.

Liputan6.com, Jakarta Gigi kuning hanyalah salah satu dampak yang ditimbulkan dari mengonsumsi wine terhadap kesehatan gigi Anda. Meski begitu, jangan langsung menggosok gigi setelah minum wine.

Menyikat gigi setelah minum wine bisa merusak enamel gigi. Baik red wine mau pun white wine memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Penting untuk menunggu hingga satu jam setelah minum wine sebelum menggosok gigi, dikutip dari laman Popsugar, Minggu (15/5/2016).

"Memberi jeda sebelum menggosok gigi memberi kesempatan pada enamel untuk pulih dari serangan asam dan membuatnya tak terlalu rentan saat digosok," lapor BBC News setelah berbincang pada profesor kedokteran gigi mengenai efek samping keasaman wine.

Studi yang menunjukkan keterkaitan antara wine dan kerusakan enamel dipublikasikan dalam jurnal Nutrition Research menunjukkan bukti ilmiah lainnya. Menurut studi tersebut, white wine memiliki potensi erosif yang lebih tinggi ketimbang red wine. Dengan keterbatasan studi, bisa diprediksi bahwa sering mengonsumsi white wine berujung pada erosi gigi serius.

Jadi, pastikan agar Anda tak segera menggosok gigi setelah mengonsumsi wine, ya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya