Liputan6.com, Jakarta Risiko kanker payudara sangat rendah pada perempuan yang rutin mengonsumsi probiotik. Peneliti dari Universitas Western di Kanada menemukan, terjadi proporsi bakteri menguntungkan di dalam payudara perempuan yang gemar mengonsumsi yoghurt sehingga membantu mereka mencegah terjadinya kanker payudara.
Gregor Reid, Profesor dari universitas tersebut mengatakan, temuan ini menunjukkan bahwa Lactobacillus dan Streptococcus, dianggap sebagai bakteri yang mampu mempromosikan kesehatan khususnya payudara.
Streptococcus thermophilus menghasilkan anti-oksidan yang menetralisir spesies oksigen reaktif yang dapat menyebabkan kerusakan DNA, yang dapat menyebabkan kanker. Dengan adanya bakteri baik akan membunuh sel-sel serta dapat mengendalikan pertumbuhan tumor.
Advertisement
Dikutip dari Times of India, Selasa (28/6/2016), penelitian yang diterbitkan ke dalam journal Applied and Environmental Microbiology ini pada akhirnya menyebut, mengonsumsi probiotik untuk melindungi para perempuan melawan kanker payudara.