Hindari 5 Jenis Makanan Ini Saat Cemas

Lima jenis makanan dan minuman ini dapat mempengaruhi perasaan cemas hingga depresi lebih meningkat dari sebelumnya.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 29 Jun 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2016, 13:00 WIB
Membuat pasta
Hindari kesalahan ketika memasak pasta

Liputan6.com, Jakarta Saat lelah dan membutuhkan energi kembali, makanan akan menjadi alternatif paling tepat untuk memulihkan kondisi. Namun perlu diperhatikan makanan atau minuman jenis apa yang bisa dikonsumsi.

Beberapa studi mengungkapkan bahwa makanan dapat menambah mood hingga semangat muncul lagi. Tetapi seperti yang dipaparkan oleh Ali Miller, RD, LD, CDE, registered dietitian sekaligus penulis dari Naturally Nourished, semua jenis makanan mungkin bukan penyebab utama emosional individu melainkan dapat mempengaruhi perasaan.

Seperti mengutip laman Prevention, Rabu (29/06/2016) seperti cemas yang terjadi pada diri individu disebabkan oleh rendahnya tingkat serotonin neurotransmitter pada otak yang mengurangi pengaruh hormon stres.

"Glutamat dan epinefrin dalam hormon dapat menyebabkan kecemasan dan respon stres lebih cepat terangsang," kata Miller.

Berikut tujuh makanan yang telah terindentifikasi dapat menyebabkan atau mempengaruhi perasaan cemas atau melonjaknya suasana hati.

1. Kopi

Salah satu jenis minuman paling nikmat yang cukup bikin nyandu ini dapat memicu kecemasan pada individu secara berlebih. Bukan berarti Anda harus memberhentikan pengonsumsian minuman ini, namun Miller mengatakan satu cangkir kopi yang mengandung kafein terbukti dapat memberikan efek stimulan pada sistem saraf.

Terutama hormon kortisol yang mudah memicu stres. Bahkan dengan mengonsumsi segelas kopi akan memperburuk masalah tidur, gangguan panik, dan kecemasan.

2. Soda diet

University of Northwestern Ohio melihat adanya efek buruk yang diberikan soda diet terhadap perasaan individu.

Efek aspartame pada diet soda dapat memperburuk serotonin di otak. Terlebih bagi individu dengan riwayat rentan depresi soda diet ini akan memperburuk kondisi individu tersebut.

3. Daging dendeng

3. Daging dendeng

Daging kering atau yang dikenal sebagai dendeng dalam kemasan yang dijual di toko atau swalayan, lebih banyak mengandung monosodium glutamat (MSG) yang dapat meningkatkan kadar glutamat pada otak meningkat.

Pengonsumsian jenis makanan tersebut dengan berlebihan dapat merangsang hormon tersebut--sehingga meningkatkan kecemasan dan stres pada individu.

Bukan hanya makanan ini yang dapat mempengaruhi, namun semua jenis makanan yang mengandung MSG tinggi tentunya akan mudah memperburuk perasaan individu.

4. Pasta

Karbohidrat olahan pada pasta, roti, donat, permen, dan minuman manis dapat menyebabkan lonjakan yang cepat.

Baru-baru ini Columbia University menemukan bahwa gula darah tinggi berisiko pada tingkat depresi yang tinggi. Pada 2010 silam, peneliti dari Princeton University menemukan dalam penelitiannya pada tikus yang diberi diet gula tinggi menjadi gugup dan cemas.

5. Saus tomat

Miller mengatakan ragam jenis saus mengandung high-fructose corn syrup (HFCS) atau fruktosa jagung yang tinggi, yang menyebabkan lonjakan kecemasan pada gula darah individu.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya