Bahaya Memasak Gunakan Aluminium Foil

Kebiasaan memasak menggunakan alumunium foil mungkin harus mendapat perhatian.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 11 Jul 2016, 19:07 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2016, 19:07 WIB
Bahaya Memasak Gunakan Allumunium Foil
Bahaya Memasak Gunakan Allumunium Foil. Foto: Foodnetwork

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan memasak menggunakan alumunium foil mungkin harus mendapat perhatian. Sebuah penelitian di Amerika menemukan, memasak menggunakan bahan tersebut berisiko memicu sejumlah penyakit seperti osteoporosis, Alzheimer, penyakit tulang serta gagal ginjal.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat menyatakan, asupan harian yang aman dari logam adalah 40mg. Namun sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di American University of Sharjah menunjukkan, makanan yang dimasak menggunakan alumunium foil bisa berisi lebih dari enam kali jumlah itu--dengan satu porsi daging dimasak mengandung lebih dari 400mg.

Peneliti Dr Fathia Mohammed dan Dr Essam Zubaidy mengatakan, penggunaan alumunium foil memang telah lazim digunakan untuk berbagai masakan. Dia menyebutkan berbagai daging dengan berbagai bahan lainnya, termasuk tomat, cuka dan garam, bersama dengan sayuran dan air dimasak menggunakan alumunium foil.

"Tubuh manusia dapat menangani jumlah kecil logam, tapi masalahnya, sebagian besar dari kita sering menggunakannya," kata peneliti, seperti dikutip Metro, Senin (11/7/2016).

Menurut peneliti, makanan yang dimasak dalam asam atau menggunakan perasan lemon atau saus tomat paling tinggi mengandung aluminium. Semakin kita menambahkan rempah-rempah ke dalamnya, maka tingkat kandungannya semakin tinggi. Di sisi lain, memasak makanan yang ditambahkan alkohol dan garam, tidak menyerap banyak aluminium.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya