10 Tanda Pria Kekurangan Hormon Testoteron

Berikut adalah 10 tanda kurangnya hormon testoteron yang tidak boleh diabaikan,

oleh Retno Wulandari diperbarui 19 Jul 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2016, 07:00 WIB
pria tumbuh payudara
-

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda pria yang merasakan gairah seks tak lagi sekuat dulu, tidak bisa fokus di tempat kerja atau merasa lelah sepanjang waktu, ini bisa menjadi tanda rendahnya hormon testosteron.

Menurut data dari Yayasan Peduli Urologi, sekitar empat dari 10 pria di atas usia 45 memiliki testosteron rendah. Sementara studi dari Jurnal Cell Metabolism menyatakan, meskipun dapat mempengaruhi kehidupan seks, beberapa orang dengan kondisi ini juga memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan obesitas. Testosteron rendah juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. 

Jika Anda curiga memiliki testosteron rendah, berikut adalah 10 tanda yang tidak boleh diabaikan, seperti dilansir dari Foxnews, Selasa (19/7/2016):

1. Libido rendah

Meskipun beberapa orang melihat libido mereka menurun ketika usia mereka bertambah, tanda yang paling signifikan dari testosteron rendah adalah penurunan mendadak dalam dorongan seksual, kata asisten profesor di departemen urologi dan kebidanan dan ginekologi dan direktur Kesehatan Reproduksi Pria Langone Medical Center di New York City, Dr Joseph Alukal.

2. Berat Badan Naik

"Naiknya berat badan dapat mempengaruhi testosteron karena sel-sel lemak mengkonversi testosteron ke estrogen, sehingga menurunkan jumlah testosteron,” ujar seorang urolog dan Direktur Pusat Pengobatan Reproduksi Pria dan Pembalikan Vasektomi di Los Angeles, Dr Philip Werthman.

Meskipun pria yang kelebihan berat badan atau obesitas dapat memiliki testosteron rendah, itu tidak jelas apakah mereka mendapatkan berat badan karena testosteron mereka rendah atau jika testosteron mereka rendah karena mereka kelebihan berat badan.

Makan sehat, berolahraga dan menurunkan berat badan seringkali cukup bagi mereka untuk merasa lebih baik. 

3. Disfungsi ereksi

Sebanyak 30 juta pria mengalami disfungsi ereksi yang disebabkan oleh rendahnya jumlah testosteron. Untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang kuat, perlu untuk memiliki aliran darah yang memadai, sirkulasi yang baik, fungsi katup serta sensasi normal dan dorongan seks. Testosteron bertanggungjawab terhadap semua fungsi ini.

4. Kelelahan

Testosteron rendah memberi kejutan listrik pada energi Anda. Jadi bila Anda sering merasa lelah setelah bekerja, ini bisa diartikan jumlah hormon ini sedang turun.

5. Masalah tidur

Pria dengan testosteron rendah dapat mengalami insomnia, tetapi itu juga terkait dengan sleep apnea, gangguan tidur yang mempengaruhi lebih dari 18 juta orang Amerika dan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan masalah dengan suasana hati dan memori. 

Banyak pria yang memiliki sleep apnea juga mengalami kelebihan berat badan, yang dapat menyebabkan testosteron rendah, kata Werthman.

6. Kurangnya konsentrasi

Testosteron bertanggung jawab menjaga Anda fokus. Jika hormon ini rendah, Anda dapat mengalami kabut otak, sulit berkonsentrasi dan bahkan memiliki masalah memori.

7. Depresi

Sebuah studi dalam Journal of Sexual Medicine menemukan, 56 persen pria yang memiliki batas testosteron rendah juga memiliki gejala depresi.

8. Payudara Membesar

Karena testosteron rendah, rasio estrogen dan testosteron dalam tubuh menjadi tidak seimbang, hingga pada beberapa orang menyebabkan tumbuhnya jaringan payudara, kondisi ini dikenal sebagai ginekomastia.

9. Timbul Sakit dan nyeri

Rendahnya testosteron dapat menurunkan massa otot dan kekuatan sehingga beberapa orang mungkin mengalami nyeri sendi, nyeri otot dan lebih rentan terhadap cedera.

10. Masalah tulang

Meskipun osteoporosis biasanya dianggap mempengaruhi perempuan saja, itu bisa menjadi masalah bagi pria dengan testosteron rendah karena mengurangi kepadatan tulang.

Jika Anda curiga Anda memiliki testosteron rendah, lakukan pemeriksaan ke dokter dan menjalani tes darah sederhana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya