Roti Bakar Picu Kanker?

Nikmatnya roti bakar rasanya sangat pas dikonsumsi selagi menonton film-film kemerdekaan Republik Indonesia.

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 17 Agu 2016, 18:57 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2016, 18:57 WIB
Pecinta Roti Bakar Keju, Kehidupan Seksnya Menggebu
Penggemar makanan berbahan keju panggang frekuensi bercinta lebih sering dibandingkan yang tidak menyukai makanan ini.

Liputan6.com, Jakarta Nikmatnya roti bakar rasanya sangat pas dikonsumsi selagi menonton film-film di hari kemerdekaan Republik Indonesia. Tapi hati-hati, jangan sampai memanggang roti hingga gosong karena hal ini dapat memicu kanker.

Seperti ditulis ABC, Rabu (17/8/2016), menurut Chief Scientist of Food Standards Australia and New Zealand, Dr Paul Brent, zat ini ditemukan dalam makanan bertepung seperti kentang (dan produk kentang lainnya) yang dipanggang, dan tentu saja juga roti panggang.

"Kadar akrilamida (acrylamide) meningkat karena suhu memasak yang tinggi. Badan Pengawas makanan Australia dan Selandia Baru (FSANZ) pada 2004 menemukan, roti putih yang dipanggang memiliki lebih banyak akrilamida dibanding dengan jenis roti lainnya," katanya.

Namun kaitannya dengan risiko kanker, belum jelas. “Tidak ada bukti yang menghubungkan paparan akrilamida dengan kejadian kanker yang meningkat, tetapi ada beberapa bukti pada hewan."

Sebuah studi 2015 juga mengulas dari data yang tersedia, menyimpulkan bahwa akrilamida dalam makanan tersebut tidak berhubungan dengan risiko kanker. Meskipun Badan Pengawasan Makanan Inggris (FSA) menemukan adanya sejumlah dari akrilamida, zat penyebab kanker pada roti gosong. 

Aturan baik yang disarankan oleh para ahli ialah, masak makanan Anda sampai berubah kekuningan, bukan cokelat bahkan hitam.

 

 

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya