Liputan6.com, Jakarta Tak sedikit orang yang berpikir ejakulasi sama dengan orgasme. Memang, sebagian besar orgasme dan ejakulasi cenderung terjadi bersama-sama. Itulah yang menjadi alasan orang berpikir keduanya sama. Lantas, apa bedanya ejakulasi dan orgasme?
Situs Boldsky merinci beberapa fakta tentang ejakulasi dan orgasme.
Baca Juga
Orgasme adalah klimaks dalam bercinta. Untuk meraihnya membutuhkan banyak stimulasi. Hal ini membutuhkan keterlibatan beberapa otot di sekitar bagian organ pribadi, otak, pernapasan, dan pelepasan bahan kimia tertentu yang berhubungan kesenangan.
Advertisement
Umumnya, laki-laki cenderung mengeluarkan cairan mani saat mengalami orgasme. Jadi, orgasme dapat menyebabkan ejakulasi. Setelah orgasme, seluruh tubuh rileks, darah yang terkunci di kejantanannya berjalan kembali sehingga ereksi berkurang.
Pada beberapa kasus, seorang pria dapat mengalami ejakulasi tanpa mengalami orgasme. Pria tanpa melalui proses stimulasi yang panjang, melainkan cepat selesai.
Seseorang juga dapat mengalami orgasme bahkan tanpa ejakulasi. Hal ini dapat terjadi apabila pria memiliki kontrol yang sangat sedikit terhadap pikiran dan kejantanan mereka.
Wanita dikatakan mengalami multiple orgasme.
Dan pada kasus yang sangat jarang, beberapa orang pria mencapai beberapa kali puncak kenikmatan sebelum mereka mengeluarkan cairan mereka.
Beberapa pria mampu menikmati seks tanpa melepaskan setetes air mani. Untuk beberapa pria karena bakat alami sedangkan beberapa pria mencapai skill tersebut dengan berlatih beberapa metode dan latihan.