Aura Anda: Perlukah Saya Perjuangkan Cinta?

Saat ini saya sedang menjalin asmara dengan seorang pria yang beda agama.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 13 Okt 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2016, 11:00 WIB
Warna aura pada tubuh manusia
Warna aura pada tubuh manusia

Liputan6.com, Jakarta Ki Kresna...

Saya seorang wanita. Saat ini saya sedang menjalin asmara dengan seorang pria yang beda agama. Mulanya sih saya menolak, tapi dia berjanji akan mengikuti keyakinan saya.

Akhirnya saya setuju. Tapi saya merasa pacaran saya ini seperti diam-diam karena dia tidak pernah mengajak saya bertemu kedua orangtuanya, padahal rencananya akhir tahun ini saya menikah dengannya.

Apakah hubungan ini harus saya perjuangkan? Saya selalu berdoa agar tetap berjodoh.

Mengenai pekerjaan, saya ingin sekali bekerja di dalam ruangan. Saat ini saya kerja sebagai staf produksi yang bertugas di lapangan. Saya juga peragu dalam mengambil keputusan.

Terima kasih atas jawabannya.

Anjzani, Jakarta


Jawab

Anjzani...

Anda memiliki aura kuning di sekitar muka hingga pundak, sedangkan di depan wajah sedikit abu-abu, yang artinya Anda adalah orang yang ceria dan mudah beradaptasi.

Secara keseluruhan memancarkan nuansa ungu yang artinya adalah Anda orang yang sangat pengertian, dan memiliki insting yang kuat.

Untuk itu cobalah menggunakan insting Anda mengenai jodoh. Jika ingin diperjuangkan, Anda akan menemukan beberapa kendala yang timbul. Sebaiknya disikapi dengan dewasa.

Apalagi dilihat dari penerawangan, kekasih Anda sebenarnya masih ragu untuk bisa melanjutkan hubungannya dengan Anda. Dia juga bingung karena ada persoalan keluarga yang harus diselesaikan jika menikah dengan Anda nanti.

Saran saya, secepatnya dibicarakan dengan pasangan, dan rencanakan pertemuan dengan orangtua secara bergantian. Nanti Anda bisa menilai sendiri seberapa jauh hubungan ini bisa dilanjutkan.

Ada baiknya dilakukan sebelum tahun depan agar tidak berlarut-larut. Jika masih ragu, tinggalkan. Ada beberapa sifat Anda yang jadi ganjalan bagi pasanganmu. Sebaiknya Anda introspeksi ya.

Mengenai pekerjaan, Anda jangan terpaku dengan omongan atasan yang sering terdengar menyalahkan. Usahakan komunikasi dengan seluruh tim kerja, agar semuanya lancar.

Usahakan sebelum berangkat kerja, sudah dipikirkan apa saja yang nanti akan dilakukan. Dengarkan briefing atau instruksi atasan, dan mulai bisa memikirkan kendala yang sering terjadi.

Jangan cepat panik, dan jangan sering melamun. Ingat dalam menghadapi masalah sebaiknya tenang. Jangan mengandalkan emosi yang justru menyinggung teman-teman.

Terima kasih

 

Punya keluhan, dan ingin dapat solusinya? Anda bisa ceritakan masalahnya, dan Ki Kresna akan membantu Anda.

Kirim keluhan, beserta biodata (nama lengkap, tempat & tanggal lahir, foto serta jam lahir (akan semakin baik)) Anda ke email (konsultasi.liputan6@gmail.com).

Cantumkan subyek: Penerawangan Ki Kresna. Saat konsultasi Anda dimuat, nama dan identitas Anda akan kami samarkan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya