Liputan6.com, Jakarta Adik Kim Kardashian, Kendall Jenner, mengalami gangguan tidur yang sering disebut dengan sleep paralysis. Lewat acara Keeping Up With the Kardashians, Kendall Jenner yang juga seorang model di Victoria's Secret kerap terbangun di tengah malam dan tubuhnya tidak bisa bergerak.
Meski semua keluarga, termasuk Kim Kardashian mengatakan kemungkinan dia mengalami kecemasan, tapi Kendall merasa tubuhnya bermasalah. Sebenarnya, apa itu sleep paralysis?
Baca Juga
Neurologis Christopher Winter menjelaskan, sleep paralysis adalah ketidakmampuan sementara untuk bergerak atau berbicara ketika Anda tidur atau bangun.
Advertisement
"Kelumpuhan tidur adalah sesuatu yang terjadi setiap malam pada sebagian dari kita, tapi kita tidak menyadarinya," kata Winter.
Saat Anda bermimpi, otak mengirimkan sinyal bawah tulang belakang Anda yang memberitahu tubuh untuk tidak bergerak. Ini sebabnya Anda bisa bermimpi seperti tenggelam di air dan tanpa disadari Anda bangun dengan kondisi tempat tidur yang berantakan.
Namun, terkadang Anda mendapatkan kembali kesadaran saat masih merasakan efek dari kelumpuhan dan inilah yang seringkali membuat Anda panik.
Christopher mengatakan, kondisi ini masih tergolong normal. Biasanya, sleep paralysis terjadi ketika Anda sedang stres, sering melakukan travelling atau memiliki jadwal yang mendadak mengubah pola hidup atau kebiasaan Anda.
Asisten Profesor kedokteran di Columbia University Jennifer Haythe mengatakan, sleep paralysis bisa menjadi menakutkan. Di Indonesia yang kental dengan nuansa mistis, sleep paralysis ini seringkali dikaitkan dengan adanya penyusup atau kekuatan supranatural yang menindih tubuh manusia saat tidur.
"Terkadang, orang menggambarkan kondisi ini dengan rasa tekanan pada dada, tersedak atau terengah-engah," kata Jennifer.
Secara medis, ini terjadi karena otot-otot yang memperluas dada Anda dan menjaga saluran udara terbuka menjadi lumpuh. Sehingga, alasan ketindihan mahluk halus tidak ada dalam dunia medis.
Sleep paralysis ini dapat dicegah atau dihentikan. Anda yang sering mengalami hal ini disarankan untuk tidur selama delapan jam dan mencoba mengurangi stres juga cemas. Obat ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) juga dikaitkan dengan kelumpuhan tidur ini.
Anda yang menderita ADHD bisa membicarakan kondisi seep paralysis dengan dokter untuk meminta obat pengganti.