Bayi Kembar Siam Ini Berisiko Kematian Jika Dipisah

Eva dan Erika Sandoval adalah anak berusia dua tahun yang penuh semangat, dan menyenangkan.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Nov 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2016, 18:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Eva dan Erika Sandoval adalah anak berusia dua tahun yang penuh semangat, menyenangkan, dan sedang mengembangkan mental dan fisik. Namun kebahagiaan mereka diwarnai dengan tragedi.

Kedua gadis cantik ini adalah kembar siam yang melekat dari sternum ke panggul. Mereka berbagi sistem pencernaan, rahim, hati, kandung kemih, serta tiga kaki yang melekat.

Selama pertumbuhannya, mereka lebih banyak mengalami masalah kesehatan. Mulai dirawat di rumah sakit dengan puluhan infeksi saluran kemih, hingga kasus yang tak terhitung jumlahnya karena dehidrasi.

Dan kini, kedua orangtua Eva dan Erika, Aida serta Arturo membuat keputusan untuk memisahkan keduanya, meski membawa risiko 30 persen kematian pada salah satu atau keduanya. Kemungkinan Eva yang akan memiliki kandung kemih yang asli, sementara Erika mendapat kantung kolostomi.

Si kembar siam yang akan dipisahkan

Dilansir laman Dailymail, Jumat (25/11/2016), Erika merupakan si kembar yang lebih lemah dan mendapatkan kaki ketiga, sedangkan Eva memiliki dua kaki lainnya. Selama dua tahun bersama, keduanya akan kehilangan bagian tubuh yang vital dan keduanya akan membutuhkan rekonstruksi yang signifikan dari tubuh mereka.

Ini adalah salah satu prosedur yang paling rumit untuk ahli bedah di Rumah Sakit Lucile Packard Children's Stanford. Awalnya, si kembar siam ini akan menjalani operasi pada Januari namun tak jadi. Direncanakan pada minggu pertama Desember 2016 ini.

Ahli bedah telah menghabiskan beberapa bulan terakhir dengan memasukkan jaringan alami untuk memisahkan kembar siam. Ini adalah cara peregangan kulit secara bertahap sehingga waktunya operasi rekonstruksi.

Sang ibu menyakini operasinya akan berjalan sukses. Dan dia pun percaya Erika, si kembar yang paling lemah dari keduanya akan tumbuh menjadi gadis yang berdiri sendiri.

"Pada saat salah satu lelah atau sakit, dan yang lainnya pergi bermain. Saya ingin dia bisa melakukannya. Itu sesuatu yang mereka dapatkan ketika sudah berpisah," Aida menjelaskan.

 

 

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya