Liputan6.com, Taipei - Seorang dokter bedah plastik bernama Chen Wei-nong menjadi viral setelah mengunggah video yang tidak biasa di akun Facebook dan Instagram miliknya.
Dalam video tersebut, Chen yang juga seorang ayah dari tiga anak, menunjukkan dirinya melakukan vasektomi pada tubuhnya sendiri. Langkah ini ia ambil untuk membuat sang istri merasa tenang, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang prosedur medis tersebut.
Baca Juga
Dikutip dari Oddity Central, Senin (20/1/2025), Chen memulai video dengan memaparkan 11 langkah dalam operasi vasektomi. Setelah memberikan anestesi lokal, ia mulai melakukan prosedur itu sendiri.
Advertisement
Meskipun operasi semacam ini biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit, Chen membutuhkan waktu hingga satu jam untuk menyelesaikannya karena ia melakukannya sendiri. Namun, hasilnya dinyatakan sukses.
Dalam unggahannya, Chen menggambarkan pengalaman uniknya.
"Rasanya aneh saat menyentuh dan menjahit uretra saya sendiri," tulisnya. Ia juga menambahkan bahwa operasi vasektomi pada pria lebih sederhana dibandingkan operasi pada saluran tuba falopi wanita.
"Masalah pada pria dapat diselesaikan dengan menemukan vas deferens secara eksternal dan mengikatnya," jelas Chen.
Video tersebut langsung viral di Taiwan, ditonton lebih dari 4 juta kali hanya dalam beberapa hari. Banyak orang memuji keberanian, keterampilan, dan cinta Chen kepada istrinya. Namun, tak sedikit pula yang menyuarakan kekhawatiran terhadap risiko keselamatan dalam prosedur yang ia lakukan sendiri.
Dokter Taiwan itu mengatakan bahwa ia merasakan sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan pada malam setelah operasi, tetapi ia baik-baik saja saat bangun keesokan paginya. Ia bahkan dijuluki “the bravest man in Taiwan" alias pria paling berani di Taiwan karena melakukan vasektomi pada dirinya sendiri.
Harus Dilakukan oleh Ahli
Chen mengatakan bahwa prosedur ini tidak hanya untuk menenangkan sang istri, tetapi juga sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran tentang vasektomi sebagai metode kontrasepsi yang aman dan efektif.
Menanggapi kekhawatiran publik, Chen menegaskan bahwa ia adalah dokter bedah berlisensi dan bahwa prosedur tersebut dilakukan di luar jam kerja, di bawah pengawasan seorang ahli urologi.
Namun, ia memperingatkan masyarakat agar tidak meniru tindakannya.
"Vasektomi sebaiknya dilakukan oleh ahli urologi yang berkualifikasi," imbuhnya.
Advertisement
