Nasi Padang pun Bisa Menjadi Makanan yang Sehat, Begini Caranya

Siapa yang mampu menolak nasi Padang? Orang yang lagi diet pun, akan mencari waktu untuk bisa menyantap nasi Padang

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 13 Des 2016, 12:20 WIB
Diterbitkan 13 Des 2016, 12:20 WIB
Nasi Padang
Siapa yang mampu menolak nasi Padang? Orang yang lagi diet pun, akan mencari waktu untuk bisa menyantap nasi Padang

Liputan6.com, Jakarta Lagu "Nasi Padang" yang dipopulerkan seorang pria Norwegia beberapa waktu lalu membuat kita yang mendengarnya pengin menyantap masakan khas Sumatera Barat ini. Rasanya, tak ada orang yang mampu menahan untuk tidak makan nasi Padang dengan beragam lauk yang disajikan di piring kecil. Pelaku diet sekali pun memilih nasi Padang ketika cheating day.

Dari sudut kesehatan, nasi Padang selalu dihubungkan dengan makanan tinggi lemak, kolesterol, dan mengandung purine yang dapat meningkatkan kadar asam urat darah.

Namun, Ari Fahrial Syam MD PhD FACP dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Kedokteran Penyakit Dalam, FKUI-RSCM, mengatakan, nasi Padang pun bisa menjadi santapan yang menyehatkan asal kita tahu bagaimana memperlakukan nasi Padang secara bijak.

"Di dalam setiap hidangan makanan di rumah makan Padang, selalu dihidangkan sayur-mayur mentah seperti ketimun dan rebusan daung singkong. Serat yang terkandung di dalam kedua sayuran ini, dapat membantu mengurangi asupan kolesterol di usus halus. Bumbu yang menjadi penyedap rasa dalam kandungan nasi Padang ternyata mengandung antioksidan tinggi untuk menetralkan racun yang ada di dalam tubuh kita," kata Ari dikutip dari keterangan yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa (13/12/2016)

Selain itu, lidah kita pada dasarnya bisa mengukur tingkat keasinan dari nasi padang. Menurut Ari, kurangi makanan yang terlalu asin karena sudah ada penelitian yang menyebut bahwa nasi Padang aman, asal tidak dikonsumsi berlebihan. "Apalagi kalau nasi Padang dikonsumsi dengan sayur-mayur dan ditutup dengan buah-buahan," kata Ari menerangkan.

Mengenai waktu tepat untuk mengonsumsi buah, lanjut Ari, tidak ada patokan waktunya, sebelum atau sesudah makan. Ibarat sebuah kantong, lambung yang selalu diisi oleh makanan pasti akan penuh dan kalau sudah penuh pasti tidak bisa lagi menampung makanan. Kalau tetap memaksa, yang terjadi adalah kembung dan bisa saja muntah.

Selanjutnya, jangan lupa minum. Biasanya, saat menyantap nasi Padang langsung di rumah makan Padang, pengunjung akan diberi air putih hangat dan teh tawar hangat secara gratis.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya