Liputan6.com, Jakarta Marah menunjukkan, saat itu, emosi Anda sedang tidak stabil. Bentuk pelampiasan amarah memang bagian dari ekspresi untuk menenangkan perasaan. Namun, marah berlebihan ternyata berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Ketika Anda marah, kerja jantung dan tekanan darah akan meningkat. Pelampiasan amarah juga berpengaruh buruk pada hubungan Anda dengan orang-orang terdekat. Hal ini dikarenakan sikap marah bisa menyakiti dan mengganggu kenyamanan mereka.
Dilansir dari Smartcooky, Kamis (15/12/2016), sebuah studi yang dilakukan oleh University of Pittsburg, Amerika Serikat menyatakan, efek negatif amarah dapat meningkatkan risiko stroke. Untuk itu, penulis buku Ronald T. Potter-Efron dan Patricia S. Potter-Efron menuliskan cara meredam amarah.
1. Bekerja secara fokus
Anda harus bekerja secara fokus untuk melepaskan semua pikiran negatif. Ketika pikiran Anda sedang pusing, cobalah peregangan tubuh agar membantu Anda merasa lebih nyaman. Hal ini membantu melepaskan ketegangan dan membuat pikiran lebih segar. Anda juga bisa mengalihkannya dengan berolahraga dan membakar kalori.
2. Ekspresikan kemarahan
Menyimpan amarah memang tidak boleh. Ubah cara mengekspresikan kemarahan Anda, yang biasanya memukul atau membanting barang-barang, jadi lebih tenang. Anda tidak perlu ragu untuk berbicara, atau belajar mengekspresikan kemarahan dalam bentuk seni. Misalnya dengan gerakan, menulis atau menggambar.
3. Lakukan yoga
Ketika marah, Anda bisa melakukan yoga. Latih pernapasan untuk menyalurkan energi dalam diri. Anda bisa melakukan gaya Savasana, yang dikenal sebagai pose mayat. Pose yoga ini dianggap salah satu cara paling efektif untuk mengekang kemarahan.
Anda perlu berbaring di lantai, dengan lengan dan kaki santai. Telapak tangan menghadap ke atas dan kaki terbuka. Tutup mata dan atur pernapasan (tarik napas-keluarkan) secara berulang kali.
4. Berhitung sampai 10
4. Berhitung sampai 10
Kebanyakan ahli kesehatan sering menyarankan orang yang marah agar berhitung sampai 10. Cara berhitung ini untuk membantu orang berpikir sejenak sebelum mengekspresikan kemarahan. Jeda waktu dari berhitung akan menenangkan pikiran.
5. Dinginkan tubuh dengan air
Kemarahan perlu mengalir keluar dari tubuh Anda. Salah saatu cara terbaik adalah menggunakan media air. Anda bisa saja mencuci muka atau berenang di kolam. Ketegangan dalam pikiran akan berkurang.
Bahkan suara air atau ombak di laut dapat membawa ketenangan batin. Cara lain, Anda bisa langsung mandi.
Advertisement
Ambil waktu istirahat
6. Ambil waktu istirahat
Saat amarah masih Anda rasakan, pekerjaan yang dilakukan tidak akan berjalan efektif. Anda sebaiknya mengambil istirahat sejenak dan menenangkan pikiran.
7. Berperilaku sebaliknya
Penulis buku mengontrol amarah Matthew McKay dan Peter Rogers menyatakan, salah satu cara tercepat mengubah perasaan amarah yang menyakitkan adalah bertindak sebaliknya.
Anda tak perlu memasang wajah cemberut tapi perlihatkan senyum Anda. Berbicaralah dengan nada lembut daripada bernada keras.