Liputan6.com, Jakarta Terkadang, bahkan ada persaingan main-main antara Ayah dan Ibu. Seperti misalnya, sang Ibu ingin kata pertama sang bayi adalah: Ibu, Mama, atau Bunda. Sedangkan sang Ayah tentu ingin: Papa, Ayah, atau Bapak.
Sayangnya, baik Anda maupun pasangan tidak bisa mengatur kata apa yang akan diucapkan oleh anak Anda untuk pertama kalinya. Atau, bisakah Anda?
Baca Juga
Menurut sebuah studi baru dari Indiana University, dikutip dari Purewow, Senin (26/11/2016), kata pertama bayi berhubungan erat dengan visualnya. Misal, karena Ibu yang paling sering dilihatnya, maka Ibu-lah yang kemudian jadi kata pertamanya.
Advertisement
Alasannya, semua ini berhubungan dengan bagaimana bahasa bayi Anda berkembang. Memori visual adalah titik lompatan bagi bayi, yang menghubungkan kata-kata dengan objeknya. Ini artinya, jika bayi melihat suatu objek berulang-ulang, kemungkinan besar benda itulah yang akan dia kenali--yang kemudian dia hubungkan dengan suatu kata.
Untuk menguji teori ini, para peneliti bahkan sampai memasangkan kamera ke kepala bayi--untuk bisa melihat dari sudut pandangnya.
Hal ini kemudian membuat para peneliti menemukan fakta, bayi melihat lebih sedikit dibanding yang dikira orang dewasa. Inilah yang membuat mereka lebih mungkin menamai orang-orang atau benda-benda dari sudut pandang mereka yang terbatas itu.
Jadi, kalau ingin bayi menjadikan panggilan Anda sebagai kata pertamanya, pastikan Anda sering muncul di hadapannya. Â
Â