5 Alasan Urine Anda Berbau Menyengat

Berikut lima alasan yang menyebabkan urine Anda berbau aneh atau menyengat

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 03 Jan 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2017, 15:00 WIB
Ilustrasi Foto Air Seni atau Urine
Ilustrasi Foto Air Seni atau Urine (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin pernah mendapati urine berbau aneh seusai buang air kecil. Hal ini mungkin seringkali luput dari perhatian. Tetapi tak ada salahnya mulai sekarang Anda lebih mencermati kondisi urine.

Pasalnya, meski sebagian besar bukan masalah serius dan bisa diperbaiki, bukan tak mungkin hal itu pertanda masalah yang lebih serius.

Apa saja hal-hal tersebut?

Berikut ini adalah lima alasan yang menyebabkan urine Anda berbau aneh atau menyengat, seperti dilansir dari Womenshealthmag, Selasa (3/1/2017):

1. Dehidrasi

“Ketika tubuh Anda dehidrasi, maka urine memiliki bau yang menyengat dan muncul dengan warna yang lebih gelap. Hal ini adalah cara tubuh Anda memberitahu bahwa Anda butuh minum air putih lebih banyak. Namun jika ingin minum air putih, jangan tunggu hingga urine berwarna kuning gelap dulu, lebih baik jadilah proaktif dan letakkan botol minum dekat dengan Anda setiap saat, lalu minum air putih yang cukup sepanjang hari,” ujar seorang obgyn di Providence St. John’s Health Center di Santa Monica, Sherry Ross, M.D.

2. Pertumbuhan infeksi jamur

“Infeksi jamur yang gatal biasanya muncul dengan baunya yang khas, akibat ada ketidakseimbangan bakteri vagina. Hal ini pun juga bisa membuat urine Anda memiliki aroma tidak sedap. Jika dirasa mengalaminya, lebih baik kunjungi dokter,” ujar Ross.

3. Kelainan genetik

Beberapa kelainan genetik biasanya berkaitan dengan bau urine. Jika urine Anda berbau busuk, asam, atau amis, Anda mungkin memiliki kondisi yang disebut trimethylaminuria. Hal ini juga membuat tubuh Anda berbau menyegat, tidak peduli seberapa sering Anda mandi atau pun menyikat gigi.

Menurut Genome.gov, hal ini lebih sering terjadi pada wanita, dan gejalanya dapat memburuk atau lebih terlihat saat pubertas, sebelum atau sesudah haid, setelah meminum kontrasepsi oral, atau sekitar masa menopause.

4. Hamil

Perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh wanita terkait dengan pertumbuhan bayinya. Hal ini juga akan membuat Anda harus buang air kecil lebih sering. Semua urine yang keluar tersebut bisa memiliki aroma yang berbeda.

“Urine bisa memiliki bau yang lebih tajam akibat hormon yang dihasilkan selama kehamilan, terutama pada trimester perrtama,” ujar Ross.

5. Efek samping suplemen

“Beberapa suplemen, vitamin, dan obat-obatan bisa menyebabkan perubahan pada bau urine Anda. Rasa buatan yang dimasukkan ke dalam beberapa lapisan pil, bertujuan agar rasanya terasa sedikit lebih enak, tetapi sayangnya mereka juga dapat mengubah aroma urine Anda,” ujar Ross.

Jadi jika Anda baru-baru ini mulai meminum obat, vitamin, atau suplemen dan ada perubahan dalam bau urine Anda, hal ini mungkin adalah efek samping dari hal tersebut.

“Hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika Anda khawatir karena ada perubahan yang terjadi secara tiba-tiba atau jika Anda juga mengalami efek samping negatif yang terjadi bersamaan dengan aroma urine yang tidak sedap, pastikan untuk memberitahukan hal ini pada dokter Anda,” jelas Ross.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya