Mengapa Pria Arab Menggesek Hidung, Cium Pipi, dan Jabat Tangan?

Ada makna di balik cara pria Arab saling menyapa sesama mereka.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 03 Mar 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2017, 17:00 WIB
Pria Arab
Makna tersembunyi pria Arab menggesekkan hidung, cium pipi, dan jabat tangan.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda melihat pria Arab, cara mereka menyapa berupa menggesekkan hidung, cium pipi, dan jabat tangan. Ada makna tersembunyi di balik cara menyapa mereka. Secara umum di Arab, pria berbeda dengan wanita. Pria Arab sering menghabiskan waktu bersama dengan sesama rekan pria.

Emosional dan rasa pun tersampaikan. Menggesekkan hidung termasuk adat-istiadat yang turun-temurun sekaligus menginterpretasikan penghormatan yang sebagian besar dilakukan di negara-negara Arab di wilayah Gulf (teluk).

Hidung merupakan simbol berharga karena posisi hidung tepat berada di tengah-tengah wajah--pusat wajah. Hal ini mengartikan sikap hormat (atau memukul seseorang saat mereka tidak bersikap hormat), menurut laman The Spirit Whispers, Kamis (2/3/2017).

Cium pipi adalah gaya sapaan yang normal, yang biasa dilakukan antar teman pria dan itu bukan diartikan sebagai homoseksual. Namun, mencerminkan persahabatan, kesetiaan, dan yang paling penting adalah kesejajaran status.

Jabat tangan termasuk cara menyapa yang hangat di antara pria Arab dan tidak hanya menjadi simbol persahabatan, tapi juga simbol solidaritas dan kekerabatan.

Faktanya, bila pria Arab tidak menyentuh pria Arab lain, maka bisa diinterpretasikan, ia menjaga jarak dan tidak menyukai pria tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya