Ini Bagaimana Penglihatan Pengaruhi Berat Badan

Selera makan dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya penglihatan, yang bisa berujung pada perubahan berat badan.

oleh Nilam Suri diperbarui 14 Mar 2017, 18:23 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2017, 18:23 WIB
Berat badan
Selera makan dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya penglihatan, yang bisa berujung pada perubahan berat badan.

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda mengunjungi suatu restoran, atau membeli makanan tertentu karena penampilannya yang terlihat enak? Jika Anda perhatikan, makanan-makanan cepat saji atau instan biasanya selalu disajikan dalam kemasan berwarna-warni.

Ternyata hal itu bukannya tanpa alasan. Apa yang Anda lihat juga bisa mempengaruhi selera makan, dan kemudian membuat berat badan Anda bertambah.

Melansir Men's Health, Selasa (14/3/2017) yang mengunjungi seorang pria bernama Charles Spence di London, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi selera makan Anda.

Spence, yang adalah direktur dari University of Oxford's Crossmodal Research Labotory di London telah mempopulerkan sebuah istilah "gastrofisis", yang mengacu pada ilmu di balik komunikasi antara otak dan perut.

Menurut pria ini, berbagai indera pada tubuh manusia bisa menghalangi usaha kita untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah penglihatan.

Makanan-makanan yang manis biasanya dibuat dalam bentuk bulat (kepingan cokelat, cupcakes, atau biskuit). Sedangkan makanan yang memiliki sudut tajam, mengindikasikan rasa yang asam atau pahit.

Inilah yang kemudian mempengaruhi seseorang dalam memilih jenis makanan yang akan mereka konsumsi.

Lantas bagaimana caranya mengakali penglihatan Anda agar tidak mengacaukan usaha Anda untuk menurunkan berat badan? Spence menyarankan tiga hal berikut ini:

1. Abaikan warna-warna terang

Berat badan
Menghindari makanan warna-warni bisa mendukung usahan penurunan berat badan.

Penelitian Spence menemukan, orang-orang sangat tertarik pada warna sehingga mereka kemudian meyakinkan diri sendiri untuk mencicipi apa yang mereka lihat tadi.

Dalam suatu percobaan, para responden mengatakan soda rasa ceri yang mereka minum memiliki rasa jeruk--ini karena soda tadi diberi warna oranye terang.

Jadi dengan menghindari makanan olahan yang memiliki warna terang--yang tidak ditemukan di alam--tanpa sadar Anda juga sudah menghindari makanan dengan kadar gula yang tinggi.

2. Jangan terkecoh bungkus

Berat badan
Jangan terkecoh kemasan, selalu cek label makanan setiap berbelanja.

Menurut Spence, orang-orang cenderung percaya, makanan yang dibungkus dengan kemasan yang matte (tidak mengilat) lebih sehat dibanding dalam kardus mengilat. Padahal hal itu sama sekali tidak benar.

Pastikan Anda selalu memeriksa label makanan setiap kali berbelanja untuk mengetahui kandungan dan kalorinya.

3. Ganti piring Anda

Berat badan
Makan dengan piring kecil juga akan bikin porsi makan Anda berkurang.

Cobalah untuk makan menggunakan piring kecil alih-alih priing besar. Lebar piring bisa mengecoh otak, dan membuat Anda berpikir lebih ada sedikit makanan di dalam piring tersebut--jika Anda menggunakan piring besar.

Mangkuk kecil yang terisi sampai penuh memberikan kesan ada sangat banyak makanan di dalamnya, yang kemudian membuat Anda makan jadi lebih sedikit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya