Liputan6.com, Jakarta Saat hamil kebanyakan calon ibu harus benar-benar mengetahui kondisi dan situasi kesehatan dalam tubuhnya. Perlunya pemahaman yang cukup juga perlu diketahui saat kehamilan salah satunya adalah mengenai gigi. Pemeriksaan rutin terhadap gigi wajib dilakukan.
"Bakteri penyebab penyakit dari gigi dan mulut bisa ditularkan ke bagian tubuh manusia, mungkin bisa berimbas ke jantung , otak dan bahkan janin," ujar drg. Farichah Hanum M.Kes, ketua PB PDGI. Menurutnya terdapat data-data yang valid menjelaskan penyakit dari gigi bisa menyebabkan kelahiran prematur.
Kenapa harus melakukan pemeriksaan gigi? Ibu hamil biasanya mengalami morning sickness atau muntah-muntah hal ini dapat menyebabkan tingkat asam meningkat di rongga mulut. Sehingga memiliki kemungkinan untuk timbulnya gigi berlubang karies yang bisa terinfeksi oleh kuman.
Advertisement
"Pada saat yang sama dokter gigi juga tidak bisa sembarangan dalam bertindak apalagi menentukan obat untuk ibunya yang bisa juga berpengaruh terhadap janin," imbuh drg. Hanum. Selain itu upaya seperti pencabutan atau sebagainya bisa membuat rasa ngeri pada ibu hamil akibatnya dapat terjadi kontraksi lebih awal.
Dokter gigi bersama dengan dokter kandungan harus berintegrasi, jika janinnya masih dalam kondisi lemah makan upaya dan tindakan dokter gigi tidak bisa dilakukan. Untuk itu ibu hamil perlu melakukan pencegahan apalagi sering mengalami morning sickeness.
Saran pencegahan yang bisa dilakukan menurut drg. Hanum, ibu hamil bisa melalui tahapan membersihkan gigi seperti brushing atau menggosok gigi, jika mengalami rasa mual karena pasta gigi sebaiknya menyikat saja tanpa perlu disertai sikat gigi. Jangan lupa gunakan mouthwash dan dental floss. (Aida Tifani)