Liputan6.com, Jakarta Uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi bisa membantu kita mengupayakan kesehatan yang lebih baik sehingga dapat hidup lebih lama. Hal tersebut tecermin dalam hasil studi yang dilakukan pada masyarakat Amerika Serikat.
Dalam studi yang dipubliksikan dalam jurnal The Lancet, peneliti mengungkap, rata-rata orang Amerika Serikat yang berduit hidup 10-15 tahun lebih lama dibandingkan orang miskin.
Baca Juga
Advertisement
Fakta ini makin mengukuhkan pendapat yang selama ini beredar bahwa orang miskin erat kaitannya dengan kesehatan yang buruk. Mereka dengan penghasilan rendah cenderung tidak mampu mendapatkan perawatan kesehatan sebaik orang menengah dan kaya. Selain itu, orang miskin juga cenderung memiliki kebiasaan tidak sehat seperti merokok dan diet tidak sehat.
Hal ini membuat orang miskin cenderung mengalami penyakit degeneratif seperti diabetes dan hipertensi. Dua penyakit ini berkontribusi menyebabkan kematian dini seperti mengutip Time, Jumat (7/4/2017).
Dengan demikina, tak heran bila orang miskin cenderung lebih cepat meninggal dibanding orang kaya di Amerika Serikat. Sementara orang kaya, akan hidup lebih lama. Salah satu peneliti, Jacob Bor, mengungkapkan, jika hal ini tidak diatasi akan terjadi jurang yang begitu besar atas kesehatan si miskin dan kaya.Â