Miswak, Cara Jaga Kesehatan Gigi ala Nabi

Sudah terkenal sejak zaman nabi, miswak sampai saat ini masih menjanjikan kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Mei 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2017, 10:30 WIB
Miswak untuk kesehatan gigi
Sudah terkenal sejak zaman nabi, miswak sampai saat ini masih menjanjikan kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut.

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, sebuah perusahaan di Ceko menuai kritik karena penemuan baru mereka, yakni sikat gigi dengan ranting pohon. Padahal, penemuan tersebut sudah digunakan selama beratus-ratus tahun yang lalu oleh umat muslim di Timur Tengah.

Miswak, ranting pohon arak, nyatanya dianjurkan digunakan sejak zaman Nabi Muhammad hingga sekarang untuk menjaga kebersihan organ mulut. Bahkan, Raja Salman asih selalu membawa miswak dalam saku bajunya.

Melansir Dental Health Site, Senin (1/5/2017) sebuah studi menemukan, ternyata miswak lebih baik daripada sikat gigi untuk mecegah penyakit pada gusi. The Wrigley Company menemukan adanya kandungan mint pada miswak. Kandungan mint tersebut dipercaya 20 kali lebih efektif membunuh bakteri dibandingkan kandungan mint lainnya.

"Miswak membunuh sekitar 60 persen bakteri, sedangkan mint hanya membunuh bakteri sekitar 3,6 persen," tulis laporan penelitian dalam jurnal Argicultural and Food Chemistry.

Prosesnya terjadi karena adanya kandungan antibiotik dalam bentuk gas sehingga dapat membunuh baketeri penyebab periodontal pada gigi.

"Secara efektif, miswak juga dapat menurukan jumlah plak dan kelainan gingivitis," menurut laporan dari US Natioinal Library for Medicine Service.

Ranting dari pohon walnut atau pohon zaitun juga bisa menjadi alternatif pengganti ranting pohon arak. Walaupun sangat tradisional, miswak dipercaya menjanjikan banyak manfaat.

Cukup dengan mengunyah ranting, kesehatan mulut dan gigi dapat dijaga tanpa perlu repot menggunakan sikat dan pasta gigi. (Aida Tifani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya