Meski Kurang Minum, Kulit Tetap Glowing dan Bersih Selama Ramadan

Justru di bulan puasa kulit terlihat lebih glowing dan bersih, karena pada puasa Ramadan kebanyakan muslim lebih sering salat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 28 Mei 2017, 09:12 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2017, 09:12 WIB
Kulit Wajah Ramadan
Berikiut beberapa kesalahan yang harus dihindari ketika ingin menggunakan minyak untuk perawatan wajah Anda. (Foto: Istock)

Liputan6.com, Jakarta Selain secara metabolik, manfaat dari puasa Ramadan akan dirasakan oleh kulit kita. Adanya anggapan masyarakat bahwa berpuasa membuat kulit jadi kering adalah tidak benar.

Menurut Dokter Spesialis Kulit dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Kartika, pemicu sebenarnya kulit kering adalah asupan air yang kurang. Idealnya, asupan air dalam tubuh adalah dua liter sehari. Dan, kita bisa tetap mendapatkan asupan air yang cukup selama Ramadan.

Dua liter sama dengan delapan gelas air putih. Kita bisa menyiasatinya dengan minum empat gelas di malam hari sampai waktu imsak, kemudian minum lagi dengan takaran yang sama sepanjang waktu berbuka.

"Jika kebutuhan air sekitar delapan gelas terpenuhi, maka tidak ada masalah bagi kesehatan kulit. Justru di bulan puasa kulit terlihat lebih glowing dan bersih, karena pada puasa Ramadan kebanyakan muslim lebih sering salat wajib maupun sunah," kata dia.

Kartika mengatakan, semakin sering kulit terkena air selama cuaca kemarau, kulit akan terlihat semakin segar dan bersih di puasa Ramadan ini.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya