Liputan6.com, Jakarta Bercinta harusnya bisa membuat Anda lebih rileks dan bahagia. Tapi beberapa orang, khususnya wanita, justru mengeluh sakit kepala saat bercinta. Normal atau tidak ya?
Sakit kepala yang dirasakan biasanya seperti ditusuk-tusuk. Bisa di satu bagian saja seperti migrain, atau seluruh kepala. Rasa sakit yang tidak bersifat permanen ini rupanya merupakan hal normal, seperti disampaikan National Headache Foundation (NHF).
Baca Juga
Biasanya, sakit kepala dirasakan wanita menjelang orgasme, saat orgasme, atau setelah berhubungan seks. Menurut peneliti dari NHF, 20 persen wanita mengalami sakit kepala pra-orgasmik atau yang juga dikenal dengan sakit kepala seks. Sementara, pada pria hanya lima persen.
Advertisement
Dr. Seymour Diamond, executive chairman of the NHF, menjelaskan sebelum wanita merasakan sakit kepala, mula-mula mereka akan merasa nyeri di kedua sisi, kepala dan mata. Rasa sakit itu terjadi selama beberapa menit hingga setengah jam setelah bercinta.
"Pada titik Anda bersiap-siap untuk orgasme. Otot di kepala, kaki, rahang, dan panggul akan mendapatkan rangsangan tegang sehingga dapat menyebabkan sakit kepala," ungkap terapis seks, Ian Kerner, Ph.D, dikutip dari Marie Claire, Minggu (4/6/2017).
Namun, menurut Kerner ada juga pemicu lain yang menyebabkan wanita alami sakit kepala saat bercinta yaitu, gerakan seks terlalu berat dan cepat yang membuat tekanan darah meningkat.