Liputan6.com, Inggris Sebuah acara televisi di Inggris menampilkan perbincangan dengan anak perempuan berusia sembilan tahun yang sedang merencanakan operasi vagina. Hal ini dikarenakan ia merasa tertekan dengan bentuk vagina miliknya.
Baca Juga
Advertisement
Dr Naomi Crouch, seorang ginekolog terkemuka, mengatakan, kasus anak tersebut bisa menjadi kekhawatiran dokter umum yang dapat merujuk terhadap meningkatnya jumlah gadis muda yang ingin operasi vagina, ditulis dari BBC, Senin (3/7/2017).
Operasi vagina (labiaplasty) melibatkan bibir vagina yang diperkecil atau dibentuk ulang. National Health Service (NHS) Inggris menanggapi, hal itu tidak boleh dilakukan pada anak perempuan sebelum mereka berusia 18 tahun.
Pada 2015-2016, lebih dari 200 anak perempuan Inggris di bawah 18 tahun menjalankan operasi vagina. Bahkan, lebih dari 150 anak perempuan berusia di bawah 15 tahun.
Paquita de Zulueta, seorang dokter umum yang bekerja selama lebih dari 30 tahun mengatakan, baru beberapa tahun terakhir ini, gadis-gadis muda mulai menemui keluhan, cemas soal penampilan vagina.
"Menurut pandangan mereka, bibir vagina bagian dalam seharusnya tidak terlihat. Tapi kenyataannya, ada berbagai variasi. Bila bibir vagina tampak menonjol, hal itu tetap normal," jelas Zulueta.Â
Â